Wednesday, April 30, 2008

Cerita lucu

Disini nggak gampang dapetin warung kaya di kampung kita. Tapi kebetulan unit aku emang strategis banget. Tinggal turun *kita tinggal di lantai 3* udah bus stop ke arah City atau Toowong, mau ke UQ/ tinggal nyebrang. Males masak? *cie kaya orang kaya* ada Nando's, rumah makan Thailand, ama Miss India disamping rumah. Mau nyalon ada juga. Dan yang paling enak adalah ada China Shop, tinggal jalan nggak sampai 20 meter.

China shop ini lumajen lengkap lah, khususnya bahan atau bumbu asia yang nggak ada di supermarket besar kaya Coles atau Woollie *dibanding kalau mesti ke china town, harus ganti kendaraan 2 kali, kalau naik mobil susah nyari parkiran*. Cuma ya gitu mahalnya gila, merasa kali ya dia dibutuhin banget, secara Coles terdekat sekitar 1 km. Buat gambaran kara 200 ml, di Yuen cuma 99 cent. di dia $ 2 something.

Ada salah satu kasir, entah anaknya antah adik pemiliknya, yang bikin aku bete banget. Suatu kali aku belanja keperluan yang lagi nggak ada *aku nggak pernah belanja banyak di situ, mahal. paling kalau uda kepepet keabisan aja*.
Ni nci nggak tau kenapa emang gayanya agak sepak. Kadang kadang agak seenaknya dia, kalau lagi ramah ya ramah, kalau lagi nyengit, waduh....
Waktu aku bayar belanjaan, ceritanya aku ngasih uang $ 10, karena belanjanya cuma $ 5 , dia ngasih aku kembalian $5. Mukanya lempeng banget, ngasi akukembalian. Aku agak kaget ngliat uangnya, uda nggak cuma sobek, tapi emang uda ilang separo *uang kertas 5dollaran*.
Aku minta ganti ama dia *aku emang jarang banyak ngomong kalau ama dia, mungkin dia pikir aku asia bego kali yang nggak bisa bahasa , tapi kalu ibu ibu yang tua/pemiliknya sering ngobrol*
Terjadilah percakapan berikut ini :

Aku : "Could U give me another money!"

Nci : "Why?" (tangannya masih keukeuh ngulurin duit yang tinggal separo)

Aku : Nunjukin wajah nggak suka *ekspresif banget bok* "I'm sorry, I can't take it"

Nci : Narik uangnya, terus dia ambil uang $5 yang masih utuh, dari laci, tetep dengan muka ngeyel dia bilang , "Actually it's alright, people give to me and I give to you". Suaranya kenceng banget, ampe banyak pembeli lain yang nengok.

Aku : senyum nggak peduli, yang penting aku benar, semakin kamu teriak, semakin costumermu tahu, toh yang rugi bukan aku sendiri.

Aku : "Ok, thank you", aku ambil uang kembaliannya, aku tunjukin aja senyum kemenanganku frontal

Nci : Masih terus bilang, "It's alright, I can give to you, You still can use it"

Aku : "See You !!!" Dalam hati katawa, lucu banget kok jadi dia yang marah. Samar samar aku masih dengar dia ngomel, that's fine bolak balik.

Sebenernya aku kesel banget ama tu Nci, kalau dia sial dapet duit sobek, terus apa dia pikir orang lain yang harus nanggung rugi. Terus caranya ngomong "People give to me and I give to you" itu menurutku ngina banget. Kalau aku nggak mau, itu kan hakku dong as custumer.

Ampe sekarang masih suka gondok, kalo lagi belanja terus dia yang nglayanin, tapi aku mah nggak peduli kalau aku bener.......... lo jual aye beli (dalam arti yang sebenarnya dan juga kiasannya).

Ada ada saja , disini yang njunjung customer satisfaction, masih ada juga orang yang mau nyari untung sendiri.


PS : Sebenarnya aku uda mulai curiga ama sifat jelek si Nci satu itu, waktu aku ngliat orang kompalinin makanan atau roti *nggak begitu jelas soalnya uda lama banget* yang menurut pembelinya expired, tapi dianya malah ngotot, bukannya minta maaf atau ngasi ganti, tapi yang aku dengar dia agak ninggin suaranya kaya waktu ama aku diatas, jadi seakan akan si customer ini yang salah , pokoknya intinya dia merasa benar.
Makanya tips kalau belanja khususnya di China atau Vietnamesse store, musti rajin mantengin tanggal kadaluarsanya. Kalau ada makanan dia jual dibawah atau bahkan lebih dari setengah harga, cek lagi expire datenya *kalau ngak uda expired, ya uda tinggal ngitung hari expirenya".

Maaf no offense, sekali lagi ini seperti buku harianku, tempat aku numpahin perasaanku.

No comments: