Thursday, April 17, 2008

Maafkan aku

Suka kesel sama diri sendiri. Kenapa ya aku kalau tentang orang lain kok bisa concern banget.

Kadang kadang ngrasa nggak adil, kalau denger ada masalah di kelurgaku sendiri, yang notabene yang karena mereka aku ada, aku tau setelah semuanya terjadi, dan hebatnya mereka, mereka mencoba nyelesain semuanya sendiri. Karena mereka nggak mau anak anaknya kepikiran.

Tapi ya, siapa aku ini. Anak kok nggak ngerti dan nggak bisa bantu apa apa. Padahal mereka denger suaraku dan anakku baik baik saja , itu udah lebih dari cukup buat mereka, nggak jarang sampai nangis saking senengnya ndengerin anakku cerita sama mereka lewat telpon, dengan bahasa Indonesianya (Izhhar) yang acak kadut.

Buat Bapak, cepat sembuh ya pak. Izhhar pengin dijenggotin.
Buat Ibu, yang tegar, kaya biasanya. Jaga kesehatannya.
Buat Mas Deddy, terima kasih. Aku bersyukur banget mas Deddy tinggal di dekat bapak ibu.
Buat Diana. Adikku yang selalu menjadi benteng buat semuanya. Yang selalu 'menyediakan bahunya' buat sandaran keluarganya. Keep Tough, sis !
Buat Deni, adikku yang selalu sabar menjaga keluarga kita.
Buat Feri, terus berjuang ya! Terima kasih sekali udah njagain bapak ibu.

Buat semuanya, yang aku pernah lakukan buat keluarga nggak akan bisa dibandingkan dengan pengorbanan yang telah kalian lakuin. You all are the Best !


Tunggu aku !!!

No comments: