Wednesday, December 30, 2009

Uahhhhh

PUsiiiiing!!!!!!

Liburan gini musti pontang panting bagi waktu antara harus ngerjain tugas yang masyaallah buanyaknya...dan tugas tugas ngentertain anakku yang sedang liburan....kayanya musti punya tenaga superman nih.

Tuesday, December 29, 2009

Pesan dari AVATAR

Halooo Blog!!!!

Miss u alot.....
Akhirnya punya keinginan lagi buat nge blog.

Gara gara...film AVATAR
super cool movie....sukaaaaaa buanget....cintahlah
untuk ukuran animasi 3 dimensi gitu , aku suka banget.
Awalnya nonton karena penasaran ama film yg konon bujetnya termahal di dunia...belum lagi proses pembuatannya yang katanya 4 tahun...wuiiih.

Dan, nontonlah kita bertiga...aku, papa dan izhhar...
filmnya 2,5 jam....dan selama itu...gak ada boringnya...patokannya si izhhar..kalo dia manteng terus dan tenang..it's mean really good movie.
It does good....puas banget.

Tapi dari semua itu yang paling penting adalah muatan filosofinya...tentang keseimbangan lingkungan....dan
bahkan sekuat apapun kita, sehebat apapun kita....kalu sudah melawan alam...merusak alam..pada akhirnya akan membinasakan diri kita sendiri.
Jadi bermimpi...punya kehidupan yang seperti itu....sangat peduli dan mendengar suara alam.

Karena kalo dipikir Tuhan sudah menciptakan kita semua...dengan segala ekosistemnya dengan seimbang. Kalau sudah ada satu pihak yg berlebihan akan menimbulkan ketidakseimbangan...dan berakibat bencana.
Jadi ngeri ngliat fenomena alam sekarang ini...global warming...dan segala akibatnya...ini adalah hasil dari perusakan alam yg secara terus menerus dilakukan oleh manusia...selama 100 tahun terakhir.

Bayangkan kalau kehidupan kita melebur dengan alam...agak sedikit lambat...but taste beautifull.

Sunday, November 1, 2009

Aku dan Duniaku

Makin hari,perasaanku makin melankolik.
Aku uda berusaha selogis mungkin,tetap aja rasanya otak seperti terdrive,aku ngeraa juga kalo arang arang di sekitarku ngrasain perubahanku,but what can - do? AKu aja nggak tau mesti gimana

Dan jelas aku gak mungkin bisa menjelaskan,secara ngontrol e$osiku yang uda kaya roller coaster aja susahh.
Don't make me laugh,with told me to be realistic..
I'm realistic as U all.

Perasaanku ke suamiku,gak karuan,kadang high dikuasai passion yang gak karuan, kadang sedengin wajahku.
What can I say,emang mukaku dari dulu lempeng aja,ha ha ha ha uda dari sononya kaya gini.

Kadang kadang aku menertawakan kisaahku sendiri, kebodohan yang aku nikmati.nggak tau kenapa aku jadi ngrasa tersedot di dsuniaku sendiri. I love my life,tapi aku juga menikmati dunia tenangku ha ha ha

Saturday, October 31, 2009

I'm only an ordinary human

Aku ingin banget jadi ordinary mummy,kaya dulu.setiap detikku adalah pengabdian bagi keluargaku.
Sibuk setiap hari untuk orang orang yang aku sayangi.

Sekarang..seperti ada yang hilang
Ada tuntutan yang menguasai perasaanku..tuntutan akan hak pribadiku sendiri
Aku merasa malu atas tuntutan itu,karena bagaimanapun I love to be an ordinary mom,sweet wife.

If I could wish.. I hope we all happy, without hurting another

Friday, October 30, 2009

Chicklit

Aku sudah tahu kalau, semua ini, kaya iklan.. clik..abis...
Kenapa?
But it taste sweet... even I'm not like sweet taste.

Lord, give more time
At least a little more time, so I can learn... that I know I'm wrong... totaly wrong
Setidaknya aku tahu ini semua salah, dan tidak akan ada pengulangan lagi

Emosiku uda kaya rollercoaster.
Aku bukan anakku, yang bisa naik scobby doo, roller coaster di movie world yang paling mengerikan 3 kali sekaligus... jelas aku nggak akan seberani itu, tanpa muntah di tengahnya..

Oh I hate Rhoma Irama ..tapi dia bener banget tentang yang enak enak itu berbahaya
Ha ha ha ha ha
Dan aku pun tertawa (lagu apa ya itu?)

Thursday, October 29, 2009

Me on mystery

Hidup itu seperti sebuah misteri besar...

And now, I'm entrap on that mystery.
I love my own life...simple...have nothing to fear (except God)...obey..and so on.
Now, I have a choice , do i have to having 2 life?

I just a simply person, don't want anything except my own..

But, by thw way... I still alive until now...Thanks God, Terima kasih ya Allah.

Wednesday, October 14, 2009

I'm sorry

I was just crying.
Barusan baca blog orang yang udah lama nikah, tapi belum hamil juga. Ketika akhirnya dia hamil, ada perasaan yang aku nggak tahu, dorong keras air mataku, aku berusaha nahan. tetep aja mbrebes...

I know I'm happy buat orang orang yang pasti sangat bahagia banget itu.
Bukan aku nggak bersyukur, aku sangat sangat bersyukur banget aku memiliki Izhhar.Nggak ada apapun di dunia ini yang bisa dibandingkan dengan anakku.

I just don't know why I'm cry...
I just felt soooo sad for all my friends who still can't have a baby, until the many years they are married.While the other side, someone over there throw away their baby, just because they don't want it.

Sorry, still I'm crying. Cause we know we miss a little baby too...

Saturday, October 10, 2009

Yang Lagi Sibuk

I know this is truly my passion. Jujur aja aku udah pengin banget belajar FD sejak aku masih kecil.
Pertama kali belajar, aku ngerasa excited banget, tugas pertama aku kerjain dengan semangat, walaupun pontang panting sambil ngurus anak, sambil nyiapin keperluan lebaran dan mudik. Makin kesini makin sulit tugas tugas yang diberikan. ada excited, ada exhausted, dan sebagainya.

Kemarin ngeliat anak FD yang habis ujian akhir, ngliat desain dan baju yang sudah mereka buat, unik dan cantik, nggak sadar perasaan nggak PD menguasai, pantes aja , konon makin lama peserta kelas makin menyusut, lha wong susah banget. detail dan harus beda. pusing...

Tapi jujur aku kagum juga sama sistem pengajaran di tempat aku belajar sekarang, dia berusaha memadatkan FD dasar selama 6 bulan, dengan cara yang sistematis. walaupun akhirnya tugas tugasnya menggunung, dan buat aku jadi ngos ngosan. Tapi setidaknya practise make perfect tho...

Ada satu hal lagi yang aku sukai dari saat saat belajar ini, makin kesini , karena kesibukan aku jadi nggak terlalu banyak berpikiran aneh aneh, atau nglambrang nggak karuan. walaupun waktu 24 jam sepertinya kurang. Karena ketika ide ide itu keluar, semua seperti beterbangan tanpa kenal waktu, simpan atau hilang. Aku

Point penting yang harus aku ingat adalah AKU HARUS TAHU KAPAN WAKTU BERHENTI.

Friday, October 9, 2009

I got a little accident

Ok,sempetin nulis ni.
Sejak balik dari mudik lebaran, belum sempet nulis lagi di blog.
Alasannya (terkesan sombong) tapi akyu suiibuk banget.
Banyak banget tugas FD yang aku kerjain, biarpun setiap hari kerjain tetep aja ketetran, sampai rencana buat dandanin rumah nggak jadi karena nggak sempet.

Saking banyaknya yang aku pikirin , pikiranku sempet blank, and....I got accident.Pas mau berangkat jemput Izhhar les, baru aja keluar rumah, dipojokan depan ada truk yang lagi mogok, dan demi ngindari truk dan awaknya yang sedang beresin, aku harus sedikit melipir, sebenarnya posisiku uda bener, sampai tiba tiba tanpa sadar aku nginjek pedal gas instead of break pedal. And you know what?...mobil lompat ke arah selokan besar, and just in time aku nginjek rem, kalau nggak aku dan mobil dah hancur nabrak tembok batu yang tingginya 1,5m. Pas keluar mobil, shock banget karena ngliat ke bawah ada got yang gede banget secara 75 cmX 75 cm, dan ajaibnya roda mobilku nggak keperosok, bahkan nggak rusak sama sekali, kecuali lecet samar di bagian depan kanan pas tembok, yang samar banget.

Terima kasih banget disitu lagi ada tukang tukang dan satpam, mobilku langsung diangkat(syukur banget mobilnya kecil), dan aku balik lagi ke rumah, shock.

Allah tu baik banget, aku bersyukur banget, masih dikasi sehat, selamat, tanpa ada korban, rusak dsb. mungkin ini peringatan dari Allah supaya aku berhenti pada waktunya, nggak terlalu memaksakan diri, kalau badan uda teriak terik. I need take a rest.

Allhamdulillah banget, pokoknya segala syukurku bagi Allah.

Friday, September 25, 2009

Mudik

Uda seminggu kita mudik.berangkat hari kamis tanggal 17 sept,ceritanya konvoi ama keluarga tante diana. Tapi karena ada gangguan suara,kita bolak balik ngecek dasboard mobil.Dan jujur ini kali pertama si stream berulah apalagi di perjalanan panjang.Alhasil kita ketinggalan hampir satu kota.walapun akhirnya kekejar,tapi berhubung kita lumayan sering berhenti buat shalayt dan lain lain.akhirnya Deni nyampe setengah jam lebih dulu.
Kita di semarang sampai lebaran pertama,sorenya kita berangkat ke 'ebumen. Perjalanan nyaris tanpa hambatan,jadi kita cepat sampai karena ketakutan di jalan purworejo yang sueppii.
Di kebumen selama 3 hari,dan papa sakit.
Kembali ke semarang

Monday, September 14, 2009

Belanja untuk Lebaran

Kemarin kita ke Midnight Shopping sale di Sency. Di Debenhaims kita berhasil menemulan celana jeans untuk semua ponakan dan anakku, dengan harga yang sangat bersahabat. Diskonnya banyak bener, sayang banget ukurannya sudah nggak lengkap. Kayanya bagian si Bagas yangmerk dari Inggris itu bakal terancam nggak terpakai karena kekecilan. Padahal aku beli untuk ukuran 11 tahun, umur si Bagas sendiri 10 tahun. Tapi kata ibunya kemarin dia baru beli celana untuk Bagas dengan ukuran Feri, halah..

Yang lebih susah adalah mencari celana untuk Aboy dan Dafa, buset dah ukurannya lebih gede daripada si Bagas, yang paling tua. Dapet juga sepatu balerina lucu warna ijo, yang harganya jauh lebih murah dibanding Charles and Keith. Si Izzhar dapet 2 celana pendek dan semuanya itu harga diskon.

Besoknya papa mau nukerin barang di Kemayoran.Tapi sebelumnya kita mau ke toko singer di Harmoni, tapi sayang banget tutup, akhirnya kita lurus aja ke arah Mangga dua. Disana aku dapet rok lucu buat Billa adiknya Aboy dan rok juga untuk adiknya Bayu. Juga dapet setelan untuk si bayu, anaknya mas Saeran. lumayanlah nggak mahal banget tapi cukup keren.

si Izhhar sempet protes, kenapa aku nggak dibelikan baju, tapi sedikitpun aku nggak kepikiran buat beli baju yang sama dengan barang barang yang kita belikan untuk sepupunya. Kami selalu berharap bisa memberikan Izhhar yang terbaik. Jadi nanti sambil jalan kita akan cari fokus untuk Izhhar,karena tinggal yang untuk kami sendiri yang belum ada.

Kemarin di pasar pagi aku sempet beli maneqin yang foam yang dipakai dalam dress making. sementara si papa harus ditelpon bolak balik biar cepetan, karena dia hampir 2 jam ngutet nyari CD program di harco, padahal aku sama Lina uda capek nunggu di Pasar pagi. Tapi so far aku dah puas semua kebutuhan lebaran yang bakal dikasiin uda berees semua. Thanks God.

Sekarang si papa yang masih pusing beresin mobil Stream yang nggak sempet sempet diberisin total, makanya tadi bela belain bawa mobil ke kantor, supaya dia bisa bawa ke bengkel. Padahal dia tipe orang yang sebel bawa mobil kalu ke kantor. Yah semoga semuanya puas dan bahagia di hari yang fitri, karena itu yang bisa kita berikan buat mereka.

Friday, September 11, 2009

Ngabuburit di Salon

Aku lagi ngabuburit di salon.ceritanya mau smoothing rambut, sebenarnya sadar kalau masuk salon untuk perawatan yang cukup panjang pada jam 2 siang jelas too risky. tapi emang dari kemarin gak sempet sempet. Akhirnya nekat sekarang,sementara anak anak main ke timezone .Moga moga cepet beres dan yang paling penting adalah hasilnya bagus. Amin

Dari rekomendasi di internet aku ke salon GMCM PIM 2.Sebenarnya aku baru sekitar 2 minggu yang lalu potong rambut di salon Klio Pasific Place sama Chevy. Waktu itu aku bilang mau yang aman aja modelnya , maksudnya yang sesuai dengan bentuk mukaku yang bulat. Uda gitu dia ngeblownya luama banget, emang si awet banget, sampai 3 hari masih baik baik saja, saking baiknya walaupun uda 4 kali kramas poninya tetep aja nongkrong njambul, padahal aku lebih suka yang jatuh alami. Uda gitu hasilnya pelit sekali layer, padahal itu kan syarat wajib untuk muka bulat dengan tekstur rambut yang ikal.

Akhirnya pas lagi jalan ke PIm kemarin aku memutuskan mencoba salon GMCM, dan memakai kapster Anton. Pasti dah banyak yang tahu ni kapster, secara dia jago dan keren banget, dan emang setelah aku bilang kalau aku pengin rambutku lebih sesuai dan lebih fresh, dan akhirnya beres, ketika aku minta di smooting akarnya, dia sendiri yang nangani. Nggak terlalu lama si sekitar 2 jam.Sekarang rambutku masih di fase lepek. Katanya bakal lepek sampai seminggu.
Tapi kejutan pada saat aku di meja kasir, aku harus membayar nominal seluruh perawatan sama dengan harga baju muslim M by Musa Widiatmojo. shock juga. Tapi gimana lagi selanjutnya cuma berharap semongga hasilnya benar benar bagus dan kemudian merawatnya.

Thursday, September 10, 2009

THR

Ok, I think everyone already got the THR, now. Because, it's so hard to come in shopping center. Hampir semua barang inceran ilang. padahal mostly mahaaal bener.

Suka iri sama orang orang yang cuma mikirin urusannya sediri, nggak perlu repot repot belanja buat orang lain. Duh semoga semua orang di sekitar kami diberi kemudahan rejeki ya Allah.
THR yang bakalan terancam abis ni.. padahal belum lagi keluar, ampuuun.

Drop

Hari hari yang melelahkan. Tugas tugas kursus yang bertumpuk, belum mencari bahan bahan yang agak aneh aneh, dan yang jelas ngabisin banyak uang banget.

Kondisi puasa dan kebutuhan lebaran kami yang belum tersedia, padahal hari mudik tinggal minggu depan, benar benar membuat kepalaku terasa pusiiing.
Batukku semakin hari semakin parah, kadang kadang aku diserang sesak nafas, dan tenggorokan rasanya perih. Batuk yang sudah berjalan 3 bulan on off ini benar benar mengganggu banget, mungkin juga karena daya tahan tubuhku yang sedang puasa yang kurangbagus, ,umgkin juga karena pengaruh cuaca yang luar biasa puanas. God knows.

Kemarin baru saja beli buku Conteporary Fashion Illustration Techniques, yang harganya gile bener. Belum lagi harus mencari buku tentang tekstil, yang susah banget dicarinya.
Dan lagi bete banget sama dosen gambar yang sok cool banget, jagooo banget mengintimidasi orang dengan bahasanya yang lebih pantas dipakai oleh orang yang bukan dosen *sori esmosi*.

Baru sadar, aku mesti isi bensin IST, aduh....

Monday, September 7, 2009

2 Minggu Sebelum Lebaran

AKu ngerasa kesibukan akhir akhir ini benar benar nguras energi dan waktuku. Sementara suamiku berkutat dengan semua kendaraan bermotor kami, yang tetep aja belum beres buat si stream, belum lagi AC si Ist.

Weekend benar benar hari yang suiibuk dengan keterbatasan waktu yang kami punya.
Huntung untuk kebutuhan lebaran belum beres juga, kita sekeluarga bahkan belum punya baju lebaran. Belum lagi jam kursus yang ada di hari sabtu, bikin aku pontang panting ngatur waktu.

Dan jujur aja itu semuanya berimbas ke kondisi badanku yang makin lama berasa semakin drop. Aku merasa penyakit kambuhanku,maag mulai menyerang. Tapi gimana lagi, namanya juga puasa dan persiapan buat lebaran.

Yang mesti dibeli :
  1. Kebutuhan lebaran kami sendiri
  2. Bawa Ist ke bengkel AC
  3. Kasi uang THR Lina
  4. Beli kebutuhan kursus FD
  5. Ganti ban Stream
  6. Benerin Rem Stream
  7. Pasang canopy biar mobil nggak cepet kotor mulu.
  8. Pusiiiing
Kayanya masih banyak lagi ya, dan kepala sama perutku mulai cenut cenut perih.

I hope and I wish all our whole famili are rich enough to supporting their own life, Amin.

Wednesday, September 2, 2009

Help, Earthquake...

Ini kali kedua, aku mengalami gempa hebat. Yang pertama ketika masih di Medan, dengan epicentrum di Nias, jam 11 malam gempa hebat, aku berlari menggendong Izhhar, pontang panting, kepala sampai terbentur pintu. Lampu gantung kristal bergoyang sangat hebat, pada saat seperti itu suamiku tidak ada di rumah.

Baru saja tadi, aku bersama Indri lagi di ITC Kuningan lantai 2 , dalam rangka mencari keperluan lebaran, tiba tiba kepala terasa pusing, dan lantai terasa bergoyang, orang berbondong bondong berlari ke luar gedung. Yang ada di pikiranku saat , gimana nasib mobilku yang aku parkir di basement. Akhirnya pasrah nunggu sekitar setengah jam, karena ada kabar akan ada gempa susulan. Akhirnya aku memberanikan diri lari ke basement, numpang pengendara sepeda motor yang mau masuk. Aku minta Indri nunggu di luar, aku takut ada apa apa.
Kondisi basement sangat sepi, sambil berlari lari aku masuk ke mobil, terburu buru aku mengeluarkan mobil tanpa sadar kalau tiket parkir ada di Indri, akhirnya aku kena denda. Walaupun demikian aku masih tetap bersyukur, kami bisa pulang dengan selamat, walupun yang namanya jalan udah kaya lagi ada dugderan muaaacet parah.
Pada saat gempa demikian karena semua orang panik dan ingin menghubungi orang lain, Susah banget nelpon papa,lina, rumah. intinya puanik. Semua jalur telpon suiiibuk.
Ya sudah lah yang jelas semuanya selamat, tentang isu gempa susulan La hawulla quata Illabilla.

Menahan Keinginan

Dulu bapak pernah menasehati, untuk hati hati bicara tentang keinginan kita di depan suami kita. Kata beliau semua laki laki selalu mempunyai keinginan untuk menyenangkan dan memenuhi keinginan anak dan istrinya. Jujur aja aku dulu tidak terlalu menggubris, karena setiap keinginan dan kata kata seperti angin kosong aja kadang kadang buat suamiku.
Tetapi semakin kesini, aku semakin membenarkan pernyataan bapak itu, beliau bahkan menambahkan , kalau laki laki itu tidak punya kemampuan atas keinginan istri dan anaknya, mereka akan didera rasa bersalah.
Kadang kadang bahkan aku merasa konyol ketika aku meyatakan kekagumanku terhadap sesuatu dianggap meminta oleh suamiku. Memangnya kita kaum perempuan separah itu kemampuan berpikirnya.
Nggak jarang suamiku memberiku sesuatu, yang sama sekali aku nggak pernah pikirkan, hanya karena bertahun lalu aku sempat bercanda tentang si sesuatu itu.
Kadang kadang ketika aku bercerita tentang seorang teman, bisa berarti keinginanku buat suamiku.
Sekarang aku lebih suka menahan kekagumanku terhadap sesuatu cukup dalam hati saja, aku takut itu akan jadi teror untuk suamiku tersayang.
But, terima kasih sekali untuk segala kasih sayang yang sudah engkau berikan pada kami, suamiku. Aku tidak pernah sedikitpun meremehkan segala pemberianmu, karena aku tahu kamu memberikannya dengan segala kemampuan dan ketulusan hatimu.
Aku tidak mau keinginanku atau keinginan suamiku untuk menyenangkan orang lain (selain dirinya) bisa menjadi bumerang bagi suamiku sendiri dan kami semua. Karena tidak jarang kasus kasus korupsi dipicu oleh keinginan istri atau 'istri' yang lain, yang tanpa batas.
Ya, Allah jauhkan kami dari kehidupan seperti itu. Amin.

'Kejeblos' Internet

Dunia cyber sudah banyak sekali memakan korban. Ada yang dikeluarkan dari tempat kerjanya karena surat elektronik yang ditulis dengan huruf kapital. Di Indonesia ada kasus Prita. Bahkan ada yang harus dikeluarkan dari tempat dia mengabdi bukan karena dia tidak kompeten tetapi karena kevokalan seseorang di dunia maya ini, sehingga menimbulkan tekanan dari pihak pihak yang secara politis dan ekonomi mempunyai kepentingan dengan perusahaannya.

Harus diakui, dunia internet memang benar benar dunia yang tanpa batas, artinya semua orang dari belahan dunia manapun bisa mengaksesnya,artinya lagi apa yang sudah tertulis dan tergambar disitu adalah sebuah buku besar yang terbuka, TIDAK ADA RAHASIA.

Fakta bahwa banyak sekali yang mengemukakan pendapat dan perasaan pribadinya tanpa terkendali atau keinginan untuk dikenal orang secara luas, kadang kadang mengaburkan etika dalam pergaulan. Dengan menunjukkan gambar gambar pribadi bisa berupa foto dan hasil karya seni, kadang kadang bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri. Maunya mendapat pengakuan, tetapi yang didapat adalah pelecehan atau bahkan pembajakan karya cipta.

Karena pengguna internet ini bisa dibilang semua orang yang sudah bisa membaca dan menulis, kejadian dan kejahatan sangat sering terjadi di dunia ini. Misalnya Pedophilia yang mencari sasaran anak anak lewat chatting di internet, penipuan kartu kredit lewat perdagangan online, dsb.

Tapi harus diakui tujuan awal internet ini adalah untuk kebaikan, merentas jarak. Sehingga dunia jadi semakin dekat dan tanpa batas. Dan sumber informasi yang tidak bisa diremehkan lagi. Fakta bahwa penjualan media cetak semakin berkurang karena diimbangi oleh internet.
Bahkan trend yang terjadi sekarang adalah internet untuk menghasilkan uang, jadi tidak cuma cari hiburan, tapi juga menghasilkan toh. Salut untuk orang orang yang mempelopori ini semua.
We can live in 'this world', tapi bukan berarti menyingkirkan akal sehat. Karena bahagaimanapun kata Fetty Vera Yang Sedang Sedang Saja, itu memang yang paling pas, gunakan sesuai ukuran tidak berlebihan, ukurannya adalah norma norma pergaulan itu sendiri.

Thursday, August 27, 2009

Pengemis

Kalau diperhatikan, menjelang lebaran atau di bulan puasa, semakin banyak pengemis yang berkeliaran. Disini saya hanya akan bicara tentang pengemis, tidak tentang pedagang asongan, atau pekerja jalanan (yang suka bawa kemoceng di jalan jalan).

Yang jelas mereka sangat paham sekali, bahwa pada bulan puasa, semua orang muslim sedang berusaha menabung amal dan pahala. Mungkin tidak semua orang yang sedang meminta di jalan jalan, termasuk anak anak kecil*sesak dada* itu benar benar orang yang memang tidak bisa makan selain dengan pemberian orang. Karena ada banyak diantara mereka yang menggunakan kegiatan mengemis sebagai sebuah profesi. Bahkan ada beberap artikel yang memuat tentang 'kesuksesan' (materi) sesorang dari menjadi pengemis atau bandarnya.Dimana artikel tersebut disertai foto sesorang bertopeng yang memamerkan mobil Honda CRV keluaran terbaru.

Mungkin golongan yang terakhir, yang semakin banyak berkeliaran di jalan jalan sekarang ini adalah fokus dari Fatwa MUI, akhir akhir ini yang mengharamkan pengemis.

Kadang kadang hati ini measa di adili, kalau melihat seorang anak menggendong anak yang masih bayi, sementara ibunya duduk duduk agak sedikit tersembunyi, atau melihat seorang dewasa yang jelas sangat sehat tampak kerepotan menggandeng orang buta atau anak kecil, sambil menadahkan tangannya. Saya ingin sekali berbicara yang sesungguhnya yang ada di hati saya. Tapi jujur kadang kadang saya takut kalau dibilang 'pelit beramal aja pakai alasan'.
It's so annoying, buat saya kalau meminta minta dengan alasan agama. Sementara agama kita jelas jelas melarang mempunyai jiwa pengemis yang tidak mau berusaha. Toh 2,5 % harta dari orang mampu adalah milik orang orang yang membutuhkan. Saya memakai kata yang membutuhkan dan menolak memakai kata pengemis, karena orang yang membutuhkan pasti sudah berusaha semampu mereka dengan cara yang baik dan halal.

Daripada saya merasa diadili dengan alasan agama. Saya lebih suka memberikan sesuatu kepada orang lain berdasarkan apa kata hati saya. Karena kata hati kita bukan keinginan kita.

Fakta tentang Kendaraan bermotor di Jakarta

Barusan masukan mobil yang IST ke AUTO 2000. Tanpa booking, si. Jadinya nggak dapat diskon 10% ongkos jasa. Dan lagi karena mobil built up nggak jadi dapet cash back.

Kadang ladang suka males kan bawa mobil ke bengkel, khususnya bengkel resmi, ngaku? Gila, mahal banget. Tapi kalau toyota masih mending kalau udah si stream masuk bengkel honda, halah.
Suka heran sama orang Indonesia, khususnya orang Jakarta. Jadi ngrasa kalau orang orang Jakarta tu kaya banget. Faktanya kondisi jalan raya yang nggak pernah nggak macet, nunjukin dong jumlah pemakai jalan dalam hal ini kendaraan bermotor yang luar biasa perkembangbiakannya. Padahal luas jalan segitu gitu aja. Dan fakta lain bahwa harga mpbil yang terus menerus naik, tang tidak terlalu diimbangi dengan tingkat pendapatan. Dan satu lagi indikator, mahalnya ongkos bengkel dan servis. Belum lagi hobby orang Indo yang memodifikasi mobil mereka. Kebayang kan?

Saking aja, kita musti servis rutin, apalagi persiapan menjelang lebaran, takut nggak sempet bawa ke bengkel, makanya kita bela belain beresan mobil. Muahal.

Walaupun heran, tetap aja salut sama orang indo, terhadap tingkat konsumerisme mereka.
Tapi alasan tingkat kenyamanan dan ketersediaan transportasi umum yang memadai, yang emang sangat kurang juga mungkin ikut meunjang lingkaran setan yang memusingkan ini.

Maaf ya, saya cuma perempuan biasa, yang tidak punya kewenangan dalm hal hal yang ada diatas. Tapi kalau emang transportasi masal indonesia, khususnya Jakarta benar benar memadai dan tersedia, saya rela kok naik bis umum atau KRL, tanpa repot repot ngluarin mobil mobil dari garasi, apalagi ngeluarin ongkos lebih buat bayar taksi. Gini gini saya juga pengin kok udara yang kita hirup nggak berpolusi. Go Green!!!!!

Suasana Puasa

Yang pasti ada saat buka puasa di keluarga kecilku adalah kelapa muda.Mau kelapa muda pakai cincau, pakai blewah, nata de coco, cinca dsb. Yang penting kelapa muda, khususnya air kelapa mudanya. Favoritku karena rasa airnya enak adalah kelapa muda bakar atau kelapa pandanwangi (yang kaya di Thailand).
Apalagi aku memang melarang soft drink. Walaupun kadang kadang, aku masih mau berbaik hati kepada suami dan anakku. Aku sendiri, emang tidak terlalu suka soft drink.

Karena aku kurang suka kolak dan bubur manis. Aku jarang sekali membuat takjil yang begituan, kecuali ada spesial order. Paling aku bela belain bikin kue sendiri. tetapi sejak di Indo,kayanya lebih praktis beli kali ya...sambil ngabuburit.

Sebisa mungkin kalau puasa aku mengurangi pemakain santan. Maklum semuanya termasuk anakku yang masih segitu, punya sejarah maag.Makanan rumahan adalah yang selalu kami masak di rumah. Kalau lagi pengin beda, baru buka di luar, dengan segala perlengkapan shalat lengkap.

Pernah tahun kemarin, bareng ama suami,anak dan si Lince, kita sengaja njemput si papa ke kantor, karena kita berniat buat buka di luar dan shalat maghrib di Istiqlal. Karena keburu buru, nggak kepikiran buat beli atau bawa makanan dan minuman buat batalin puasa. Jadi pada saat adzan maghrib kita sudah duduk di dalam masjid. Dan kita cuma bengong tanpa ada inisiatif, nglihat yang lainnya pada minum dan makan. Alhamdulillah,pas kita lagi nunggu papa yang lari lari keluar buat beli makanan kecil dan minuman, ada yang nawari pembatal puasa.

Puasa yang sekarang, si papa pulang lebih cepat, dari biasanya. Tapi emang suasana puasa itu benar benar mendekatkan hubungan kekeluargaan semua orang. Kalau dulu aku keluar rumah jam 2.30 sore, jalan masih terasa lengang. Tapi kalau bulan puasa, sudah ramai kendaraan yang mau pulang. Dan sepertinya puasa juga membuat ritme kerja semakin baik dan efisien, Banyak yang memilih bernagkat kerja lebih pagi, supaya bisa menikmati buka bersama keluarganya, akhirnya pekerjaan bisa dimulai lebih cepat.

Yah, semoga Ramadhan membawa segala berkah dan kebaikan bagi semuanya. Amin, amin , amin.

Wednesday, August 26, 2009

Ke Tanah Abang

Hari minggu kemarin, aku dan hubby ke Tanah Abang blok A. beli mukena buat dikasi, dan mukena kerancang batu Padang.
Kalau aku ingat ingat, kayanya udah 4 tahun aku tidak pernah beli mukena, buat diriku sendiri. Sampai akhirnya suamiku memberi isyarat untuk membeli mukena sutra yang aku penginin, tentunya dengan harapan shalatnya semakin rajin dong, ha,ha, ha...
Aku juga beli mukena praktis yang untuk pergi pergi, lumayan 50 rebu saja, dari bahan katun bukan parasit.

Beli baju muslim buat Izhhar dari dannis, yang menurutku harganya nggak sebanding banget sama kualitasnya. Untuk ukuran nama besarnya produknya terlalu pasaran. Atau karena banyaknya produk yang meniru dia ya?
Aku lebih suka produk Preview Itang Yunasz. Menurutku harga dan kualitasnya tidak 'menghina', maksudnya cuma bawa bawa nama besar produk atau designer terus ngeluarin produk masal yang dengan model dan bahan yang sangat murahan dan harga tidak pasaran. Sangat tidak mass product. Si PREVIEW ini tidak kaya gini,disain, khususnya baju kokonya, sangat variatif dan modelnya juga trendy yet klasik. Harganya juga pantas. Jadi tidak menghina para kostumernya kan? ha, ha, ha maafkan bahasaku.

Tentang Tanah Abang, memang sebuah perjuangan untuk belanja disana, aku paling cuma tahu blok A, itupun sama sekali tidak menguasai. Cuma sedikit yang aku tahu yang lantai paling dasar kain kain. Kalau pengin keperluan shalat, baju baju dsb dengan harga yang lebih murah di lantai lantai bawah. Semakin keatas semakin mahal. Tapi tetap saja lebih murahlah dibanding tempat lain. Kalau hubby mau menemani, biasanya kita parkir diatas. Tapi kalau aku sendiri biasanya aku parkir di Sarinah, nglanjut ojek atau bajaj.Nggak sanggup ngadepin kekacauan di depan gedungnya, super crowded.

Aku sengaja nyicil belanjaan dari sekarang, mengingat kalau orang orang sudah menerima THR, akan sangat susah buat belanja disana.
But, untuk keperluan lebaran Tanah Abang memang surga, walaupun tidak semuanya aku sreg disana.

Puasa di Keluarga Kecilku

Hari ini, buat aku adalah hari pertama puasa.
Kemarin kemarin 'kedatangan tamu', jadi masih belum puasa.

Anakku, sampai hari ketiga , walaupun diselingi keluhan keluhan dan marah marah akhirnya bisa mnyelesaikan puasanya sampai maghrib. Tapi hari ke 4 dia minta cuma setengah hari, karena lihat temannya ada yang nggak puasa, arghk...

Yang paling susah kalau puasa, adalah bangun buat sahur. Udah kita susah bangun buat sahur. Yang paling ngeselin adalah bangunin suamiku buat sahur. Izhhar aja kalah males. Kadang kadang Izhhar sudah selesai sahur, bapaknya masih mlungker.capee deee...

Tapi so far perkembangan belajar puasa Izhhar sudah semakin baik. Tahun kemarin dia puasa sekitar 20 hari, itupun yang penuh cuma 4 hati, kayanya. Sekarang mungkin karena teman sekolahnya sudah banyak yang puasa full, dan sama guru agamanya diberi buku kegiatan puasa, jadi membuat Izhhar sedikit lebih 'dipaksa'. Tapi buat aku nggak papa sedikit memaksa, setelah itu baru dia akan mengerti, toh semuanya tidak bisa langsung ideal dan sempurna toh.

Kadang kadang kasian juga sama anakku, secara sekarang cuaca luar biasa panas. Anak segitu kalau lagi main, kadang kadang suka lupa diri, jadinya kan bisa haus. Kalau ini pengalaman pribadi juga si, waktu kecil.

Semoga kita semua bisa menikmati segala berkah Ramadhan, amin,amin,amin

Friday, August 21, 2009

Lagi Pengin Usil

Sebenernya malu punya pikiran seperti ini, tapi mending ditumpahin aja ya, buat lucu lucuan.

I have a friend, yang nggak tau kenapa berasa gaul abis, kaya abis, keren abis, dan bijak abis.(Lama lama habis deh abisnya)
Jadi kalo di pesbuk, kerjaan setengah bertanya atau setengah berkotbah atau setengah sok bingung atau setengah sok reporter, yang kalau aku baca (sebagai orang yang hatinya sirik hi,hi,hi)kok kesannya jadi suka pamer dan sok baik hati padhal takut dilebihin.

Pernah dia nulis di statusnya tentang kejengkelan dia karena kena macet (dalam hati, ini bukannya Jakarta? yang nggak pernah berenti macetnya). Atau pagi pagi, nulis di status kalu bingung mau lewat tol mana. Ok, aku tarik kesimpulan, mungkin,mungkin lho, dia mau bilang 'enak lho kalo punya blackberry bisa update status facebook kapan aja dimana aja', itu kata saya yang masih pakai hp konvensional lho (sirik,sirik,sirik). Atau mungkin dia pengin semua temennya tahu kalau dia baru bawa beli mobil baru. Oh, God, capek nggak, kalo yang ditulis di status tentang hal itu itu aja. Nggak mau telat yaa ...berangkat lebih pagi, atau naik kendaraan umum. Kecuali pengin naik mobil baru, hi,hi,hi.

Next time, ketika ada teman yang lagi seneng karena dapet rejeki, keluar lah kata kata nan bijak betapa dia benci orang yang ngasi makan anak istri pakai uang korup. Booook, semua orang juga paham, tapi asal komentarnya bukan karena ngomentarin keberhasilan orang lain dung. Belum tentu juga dia korupsi, kalau nggak, bisa bisa di laporan polisi lho. Mustinya lo lahir jadi anak bapakku, jadi karena sejak kecil dididik demi kian tidak kagetan ketika baru punya jabatan atau kerjaan mau sok patriotisme anti korupsi, kemarin kemarin uda beres bu?????!!!!
Kayanya bapak ku yang dibanding orang orang yang selevel sama die paling nggak punya, karena mau hidup bersih aja nggak sempet jadi ketua KPK, nggak seusil itu, kalau ngomong tanpa bukti. hi,hi,hi...(sueeer becanda)

Next time dia bilang lagi kecapekan baru nyampe changi dari jkt mau transit. Halah, cuma jakarta-changi aja capek. Mau bilang lagi mau jalan jalan ke LN aja 'malu malu', he,he,he...

Kadang kadang aku penen punya keberanian untuk iseng, nulis di status di facebook "Bingung nih mau pakai mobil yang mana ". Tapi aku takut kalau ada yang comment "bingung antara mitsubishi kopaja atau mercy bis kota ya?".
Jujur aja aku jadi ngrasa nggak ada bedanya ama si topik nih, sekarang, he,he,he.....Maafkeun

YANG PENTING PUAS NDORO...

Thursday, August 20, 2009

Tempat Makan Favorit

Ok, Let's talk about our favourite resto.
Sejak di Jakarta, kita punya beberapa tempat makan favorit, yang lumayan sering kita kunjungi, dengan alasan :
  1. Enak
  2. Tempatnya, entah dekat rumah, atau cosy
  3. Murah
Jadi tempat tempat yang akan aku bilang ini mungkin kategorinya menyangkut ketiga hal diatas, atau salah satunya saja. Dan itu juga berdasarkan selera dan kemampuan kami.
  1. Sego Kucing Fatmawati, suamiku suka sekali suasananya yang mengingatkan waktu kita masih kuliah. Selain karena emang, makanannya lumayan enak dan murah, dan yang paling spesial adalah minuman wedang secangnya yang dikasi perasaan jeruk manis (yang nggak tau kenapa semakin lama semakin kecil). Harga nasinya sekitar Rp.2500, ada 2 pilihan kering tempe dan bandeng (ok jangan terlalu imajinatif membayangkan besar bandengnya, jelas sesuai dengan harga).Ada banyak lauk dan gorengan disana. Waktu buka setelah jam 8 malem.
  2. Bakso Kota Cak Man. Yang ini franchise dari Malang, tapi sebagai penggemar bakso dan pernak pernik gorengan baksonya, aku suka .
  3. Mie Jawa Pak Ikhsan, di jalan Supomo/ Saharjo, seberang jalan Catur, dekat dengan lampu merah Pancoran, arah Manggarai, kanan jalan. Menunya Mie godhok/goreng. Nasi goreng magelangan, nasi goreng ayam. Rasanya menurutku pas banget, kuahnya nggak pakai perasa artifisial (MSG). Rasa Kaldunya pas. Harganya sekitar Rp. 12.500 per porsi. Selain karena kita suka rasanya, karena mngingatkan aku sama bakmi godhog waktu aku masih kecil, juga dekat banget sama rumah.
  4. Sushi Tei, yang ini nggak usah dibahas panjang lebar ya, entar terkesan sombong. Karena emang sushinya enak, sesuai ama cita rasa aslinya. Cuma memang agak berat di kantong, makanya kita nggak terlalu sering 'absen' kesini.
  5. Soto Kudus Blok M, Yang ini ada di tebet ama di jalan Wijaya. Nggak seenak dan seoriginal yang bisa aku ingat sih, tapi kami suka, apalagi almarhum bapak, karena seperti umumnya orang Jawa asli, bapak dan ibu lebih suka makanan berkuah dengan cita rasa yang ringan tapi segar. Yang paling aku suka adalah sate telur puyuhnya, jadi ingat masa kecil, ibuku selalu beli sate itu setiap hari buat aku.
  6. Seafood yang di jalan Wijaya, yang ini kaki lima (lupa namanya) pokoknya letaknya di depan portal, kanan jalan kalau dari arah tendean. Udang gorengnya enak, segar,jadi terasa manisnya. Bumbu kepitingnya juga enak, sayang nggak ada kepiting telornya, dan variasi menunya nggak banyak.
  7. Seafood di jalan Supomo/Saharjo (lupa lagi namanya) pokoknya deretan kaki lima yang ada nasi uduknya, seberang gang komplek keuangan. Murah, ca kangkungnya renyah walaupun bumbunya terasa terlalu ringan.
  8. Bakmi Golek, di jalan dewi Sartika. Soal rasa tidak terlalu istimewa, tapi tempat dan servisnya okeh. Harganya relatif murah dan terjangkau.
  9. Seafood Pangandaran, Boulevard Kelapa Gading. Muanteeeeb,kepiting telornya top. Harganya juga muanteeeb beratnya di kantong. Tapi worted banget. Kalau ini karena kita sering diajak adik iparku Deni dan Diana.
  10. Martabak Pacenongan. Enak banget, martabak bangkanya yang pakai topping pisang, wuiiiih lezat, biar udah semalam juga tetap lembut. Harganya memang diatas rata rata martabak lainnya.
  11. Bubur Kwangtung, di Pacenongan. Disini ada berbagai macam bubur dari mulai bubur kepiting, bubur ikan dsb. Udang mayonaisenya juga enak, udang krispinya juga, mostly semuanya enak.
  12. Nasi Ulam Bu Yoyo, yang ini korban iklan Kecap cap Bango. Tapi emang worth to try, makanan betawi yang emang enak. Cuma kita agak terganggu ama lokasinya yang nyempil di Karet pedurenan dan agak terkesan junk yard.Sekedar saran kalau kesana lebih baik naik motor. Aku nggak terlalu apal waktu bukanya, tapi yang jelas, dia nyedian sarapan juga. Yang pasti harus dicoba adalag Gepuknya, raph, hampir kaya abon, yang diikat. Nyam
  13. Gado gado Cemara, di jalan Wahid Hasyim. Kita kesini karena ibu mertuaku pengin bernostalgia. Tapi emang gado gadonya muanteep, bumbunya pas. Makanan yang lainnya juga enak. Ada juga Sup buntutnya.
  14. Bebek Ginyo,di Tebet (di kawasan Distro) seberangnya Daeng Tata. Pada dasarnya ada 3 jenis masakan bebek, goreng, bakar dan pepes daging bebek.Favoritku bebek cabe ijo. Bebeknya lembut, nggak keras, enaaaaaak banget.
  15. Burger Dejons, satu pemilik sama Ginyo, satu kawasan berjarak beberapa rumah. Ini favortinya anakku. Bener bener Burger, dengan harga dibawah McD, tapi kualitas jauuh diatasnya, rasanya juga enak.
  16. Bakmi Bangka Popeye, lt 1 atau 2 ya? ITC mangga dua,favorit hubby adalah mie ayam dan pek empeknya.Me like the tahu kok, izhhar selera sama ama papa. yang punya toko ini, agak aneh, dia baru buka jam 12 siang, dan buat informasi, pembelinya uda pada antri lho. Agak ribet kalo mau pesen, selain lama nunggu bangku kosongnya. Selain itu dia juga jual es lilin potong yang enak dan krupuk ikan, cumi udang dsb yang digoreng atau dibakar. Disebelahnya juga ada yang jual ayam goreng dan bakar yang enak.
  17. Rumah Makan Sederhana Bintaro.Cabangnya banyak, tapi kita paling sering ke tebet, karena yang terdekat.
  18. Cheesecake Factory Tebet. Ini terletak di kawasan tebet barat raya (CMIW), disitu banyak banget deretan tempat makan yang enak enak. Sering beli chessecakenya kalo lagi ada yang Ultah. Pizzanya juga lumayan. Mostly adalah makanan bule.
  19. Nasi Uduk Babe Saman Kebun Kacang. Diantara segitu banyak nasi uduk di sepanjang kebun kacang VIII, favorit kita adalah babe Saman, muanteep. Die justru masih berformat kaki lima di pasar apa ya? pokoknya di Kebun Kacang VIII.Ini juga langganan orang kantor hubby.
  20. Mie Ceker Bandung. Aku bukan noodle person, tapi aku suka benget mie yang ini, spesialnya cekernya yang lembut tapi nggak hancur, nyaaammm banget. Tempatnya di Tebet Barat Raya, sebelumnya Cheesecake factory kalau dari pasar tebet barat, deretan seberanngnya.
Untuk sementara itu dulu ya, kalau inget nanti ditambah.

Wednesday, August 19, 2009

Ingin menjawab semua pertanyaan

Pernah ngrasa nggak tau musti berbuat apa apa nggak?
Kepala penuh pertanyaan tentang apa yang musti dan akn terjadi setelah ini?
Keputusan macam apa yang paling baik untuk semua?

Sunday, August 9, 2009

Kepingin Lawan Malas

Barusan buka buka kompi, nggak sadar aku punya banyak tulisan yang nggak pernah aku selesaikan, artinya ide ada, tapi tingkat kemalasan yang relatif luar biasa parahnya.

Pengin banget nyelesein satu cerita panjang, beberapa cerpen dah selesai, tapi, sekali lagi aku kurang PD, kalau untuk dikonsumsi orang.

Hopefully, aku bisa nyelesein semuanya, tapi gimana ya, aku dah punya planning proyek baru.

Thursday, July 30, 2009

Special dinner di Sushi tei Plasa Indonesia.

Wednesday, July 29, 2009

9th anniversary

9 tahun yang lalu. Kami, baru saja menyelesaikan akad nikah dan resepsi.

And, right now, we already have a lovely kid, 8 year old.
So far, kami berdua bangga banget sama perjalanan hidup kami, yang nggak selalu mulus, tapi yang pasti selalu dilindungi dengan doa restu orangtua.
Selama 9 tahun, kami benar benar berjuang sendiri, untuk mendirikan ekonomi dan kehidupan keluarga kami, tanpa bermaksud melupakan bantuan dari orangtua di tahun pertama kami.

Memang nggak sempurna, tapi di dunia ini apa ada yang sempurna, setidaknya kami selalu berusaha sebaik mungkin membangun kesempurnaan bagi keluarga kecil kami.

Syukur yang nggak terkira, atas semua rezeki, perlindungan, keselamatan, kesehatan, ilmu manfaat, anak dan keluarga yang sehat, karier, selalu kami panjatkan kepada Allah.
Semoga kami dihindarkan, dijauhkan dari hal hal yang tidak baik, orang yang mempunyai niat jahat, Amin,amin,amin ya robbul allamin.
Selalu dibimbing di jalanMu atas semua langkah kami.
Semoga selalu diberi kebahagian di dunia dan akherat . Amin, amin,amin.

Semoga kami bisa saling menjaga selamanya. Amin,amin,amin Ya robbul allamin.

Tuesday, July 28, 2009

Egoisme vs senyum anak

Akhir akhir ini, perasaanku sedikit kacau.
Though days, indeed.

Ngliat fenomena masalah masalah di sekitar kita, yang kadang kadang menjungkir balikan rasio dan akal sehat, kadang kadang bikin kita menjadi tidak konsisten terhadap prinsip kita. Tapi pertanyaannya adalah APAKAH HARUS DEMIKIAN?

Ada seseorang yang super munafik, repot banget ngurusin urusan orang, tanpa dia sadari bahwa masalah dia dengan orang lain itu seperti sebuah buku besar yang menjadi rahasia besar, dimana hanya dia saja yang tidak tahu kalau semua orang sudah tahu. I think they live in their own world.

Ada lagi yang dengan alasan kesepian, membutuhkan figur yang melindungi, tantangan baru dan sebagainya. Sampai nggak sempat untuk belajar bahwa apapun alasannya, semua perbuatan yang langsung atau tidak langsung menyakiti seorang apalagi orang banyak itu adalah tetap sebuah kejahatan.

Kebanyakan para laki laki, mengatas namakan tangung jawabnya atas ekonomi keluarga dan menggunakan alasan itu untuk menyembunyikan segala kejahatan yang sudah dia lakukan pada orang lain, istri dan anaknya. Kalau istri, yang kebetulan memilih mengabdikan dirinya di rumah demi anak anak yang sangat banyak, dan urusan rumah yang sama sekali nggak keren dan elite, menjadi terlihat tidak terurus dan tidak menarik, tiba tiba... protes, than what happen?.... Silahkan kamu yang kerja cari uang untuk keluarga . Sigkh. Berat kan beban ibu ibu? Sementara di luar sana lelakinya berhappy hour dengan siapa, bersayang sayangan, berdarling darlingan, semuanya ditutupi dengan kebohongan yang kronis.


Di sisi lain karena seringnya perempuan di posisikan sebagai sosok yang harus menerima semua perlakuan suami. Some of them, punya keberanian yang cenderung kelewatan, dengan ikut ikutan menikmati dunia yang tidak beda jauh sama apa yang dilakukan oleh suaminya. Jadi ceritanya adalah Revenge... kaya film india aja.
Coba deh sebelum menaikkan ego, tengok dulu anak kita. Kebayang nggak kalau mereka jadi kehilangan senyum mereka karena perbuatan kita para orang tua.
Ya, Allah semoga Engkau menjauhkan Kami dan keluarga kami dari hal hal yang tidak baik.


Yuk kita buat anak kita tersenyum. Karena hanya dengan senyum tulus mereka, dunia kita akan menjadi lebih baik.

Monday, July 27, 2009

I have a New bike

Menyusul Sepeda Scot punya Papa, dan Wim Cycle (biar lokal yang penting specsnya diatas rata rata)punya Izhhar, dengan sedikit paksaan dari papa akhirnya aku membeli sepeda juga.
Awalnya aku pengin beli MTB, Polygon aja, yang alloy, sudah cukup. Tapi si papa insist buat beli Seli alias sepeda lipat.

Akhirnya berburu lah kita ke Asem Reges. Lokasi yang banyak terdapat toko toko sepeda dengan harga bersaing (yang jelas lebih murah daripada R*** L***) Setelah menimbang dan sebagainya, pilihan jatuh ke Dahon,US made, kata penjualnya si, kalo mobil kelas Mercy, tapi tenang, kita milih seri A1 (sekali lagi kalo mercy ya C class).

Si Izhhar dan papa yang lebih excited, aku? biasa saja...*nggak bersyukur ya*
Papa dah sibuk bikin agenda bersepeda di hari libur.

Sebenarnya hubby, pengin banget bike to work, secara jarak rumah dengan kantor nggak seberapa jauh (Pancoran ke Thamrin), tapi aku keberatan, kecuali dia mau pakai masker oksigen.....*larangan dan anjuran yang sangat tidak masuk akal*
Dulu waktu kita tinggal di OZ, kita termasuk keluarga yang hobby adventuring sambil bersepeda. Dengan perlengkapan kita yang lumayan lengkap, walaupun semuanya harus ditinggalkan. Buat aku nyaman banget disana kalau buat bersepeda. Udaranya sangat mendukung, relatif lebih bersih dan bebas polusi. Selain selalu ada bike track yang pasti aman buat bikers.

Tapi aku yakin pemerintah suatu saat akan mempertimbangan pembangunan sarana dan prasarana yang berimbang untuk semua kepentingan seluruh rakyat *aminin aja* Amin, amin, amin.

Yuk meluangkan waktu untuk anak kita

Life is just like a Rollercoster. Kadang kita diatas kadang di bawah, kadang kecepatan sangat tinggi, kadang super pelan. But, whatever it is, we should enjoy it.

Seingatku dalam beberapa hal, dulu aku tidak terlalu kemaruk. Kalau aku menginginkan sesuatu, aku selalu mempunyai rem yang pakem atau speed yang super handal, tapi aku tahu kapan harus berhenti, kapan harus stop.

Keluargaku termasuk cukup, nggak kaya berlebihan, tetapi nggak kekurangan. Prinsip ortuku yang ' children come first', selalu membuat kami sedikit merasa nyaman akan kondisi, sekali tidak berlebihan, dan tidak protes ketika pas pasan.

Sekarang, ketika aku sudah mempunyai anak, prinsip mengedepankan kepentingan anak, ternyata tumbuh sendiri tanpa diperintah. Kebetulan aku dan hubby lumayan sudah merasa bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan, jadi kepentingan anak selalu jadi prioritas. Mulai dari kebutuhan sekolah dan kebutuhan pokok. kalau kata bapakku 'Kepala buat kaki, kaki buat kepala', itu semboyan wajib orangtua.

Ada perasaan heran ketika ada beberapa orangtua yang relatif mapan secara ekonomi, menghadapi anak bisa timpang. Artinya, disatu sisi berlebihan, sampai terbilang nggak perlu. Tapi disatu sisi sangat kekurangan. Mereka lupa anak juga butuh hiburan, anak juga butuh kebersamaan dengan orangtua. Nggak perlu mahal tho? Bersepeda bareng bareng saja, mereka bakal fun.

I'm not the best parent too. But I try to be.

Thursday, July 23, 2009

Bla bla bla tentang CINTA

Sekali ini, aku pengin banget ngomong tentang cinta. Aku tahu banget, kalau cinta itu anugrah, rasanya yang pasti nikmat banget. Sayangnya karena saking nikmatnya, kadang kadang kita membutakan semua perasaan kita hanya berjalan dengan bermodalkan cinta*blah*.

Ok, don't blame LOVE.
Akhir akhir ini disekitarku sedang banyak sekali masalah karena cinta. Ada seseorang yang entah karena cinta atau nafsunya*forgive me, kalau aku salah*, rela menikmati sensasi yang dia kira cinta itu, dengan mengorbankan perasaan pasangan, orang tua bahkan anak anak mereka. That's it. those are all bull shit. Don't play with the children feeling.

Ada lagi seorang *again wanita* yang kali ini single dengan huge power, dengan alasan dedikasi kerja untuk menutupi egoisme perasaan dia terhadap bawahannya, rela melakukan manuver manuver yang tentunya diikuti ancaman sana sini, yang pasti terlalu remeh alasan alasan yang dia pakai untuk menekan anak buahnya ini (kalau diliat dari basic pendidikannya), ok fine, you have love. But, use your brain, lady. He has a family, don't blame another people just for your ambition.

Sedih banget, karena Allah mungkin menciptakan cinta tanpa mata, tapi Allah juga menciptakan kita lengkap demgam pikiran a.k.a akal budi. Dan bukan hanya dengan insting dan nafsu saja. Dan itu hanya bisa digunakan dengan baik kalau manusia mau sedikit berusaha mengkombinasikannya, supaya hidup jadi semakin indah.

Maaf, ini bukan curhat, tapi wujud keprihatinan terhadap sekitar kita. Bukan berarti aku lupa akan kewajibanku sendiri. It's coming first. The Duty.

Anyone?

Wednesday, July 15, 2009

Lagi M

Nggak tahu kenapa semakin lama kualitas dan kuantitas aku dalam menulis di blog semakin drop aja ya, mau belajar lagi ah, supaya semakin baik.

Hari Sabtu

Sabtu kemarin, kita ke Bandung, bareng sama keluarga tante Diana. misi pertama adalah Cikutra, si Dian pengin banget liat liat tas disana, akhirnya dia dapet 1 tas, aku dapet 1 clutch dan 1 gantungan kunci, all are from leather, love it.

Habis itu kita ke ITB, misinya supaya anak anak terpacu semangatnya, siapa tahu bisa tertanam di kepala mereka. Si Dafa yang pertama nyeletuk, bisa sekolah di'bengkel' A.K.A ITB, karena kita iming imingi bisa bikin robot transformers. Setelah itu Izhhar, tentu saja di rumah, gengsi dia kalau dibilang ngikut pendapat si Dafa.

Makan siang di warung Ampera. Muataffff, murah, enak. Tahunya itu lho yummm....
Setelah itu ke Riau, secret yang makin lama makin parah aja koleksinya. Dan yang pasti kalau ke Riau nggak pernah nggak kesasar, heran udah puluhan kali juga ke bandung tetep aja!!!!

Makan malam di Bakmi Golek, Dewi Sartika jakarta Timur.

Up date

I got cought, it's almost a month, very annoying. Hopefully it's not H1N1.

Izhhar dah mulai sekolah, good luck, baby...
Buat papa, semoga kabar baik untuk akhir bulan, benar benar jadi kenyataan yang baik, Amin, amin, amin Ya robbul allamin.

Satu hal lagi, kayanya kondisi kulitku semakin parah banget, semacam jerawat merah merah kecil yang ngganggu banget, hormon, atau pengaruh cuaca ya????
Dari dulu aku termasuk orang yang aman dari yang namanya jerawat. Bahkan waktu ABG dimana hormon sedang dalam puncak puncaknya, kulitku mulus mulus aja. Apa karena efek dari pulang dari Oz ya????

Tuesday, June 30, 2009

Ok,Okeeeh.
STOP SHOPPING!!!!!!!

Monday, June 29, 2009

Week end

Papi got jet leg. Baru bisa keluar, karena izhhar rengek rengek, sabtu malem, tujuan Plaza Indonesia, midnaght shopping sale.Tapi kenapa ya aku nggak terlalu excited *doa doa suamiku terjawab*.

Minggunya ke Toto tebet, dapet J'dore ama CK for men, harga I love You so much.
Mau nyari sepeda buat Lina di pasar rumput, karena kepanasan, nggak da hasil.

Akhirnya ke XXI Mall Taman Anggrek buat nonton Transformers 2, sebenarnya dah ada feeling kalau disana pasti penuh, tapi si papa bilang go, ya go. Setelah perjuangan papa antri sampai setengah jam akhirnya dapet tiket, yang mana masih harus nunggu 2,5 jam, ya udah lah. Padahal 3 studio yang muter lho.

Sambil nunggu Lina ma Izhhar ke Time Zone ama Gramedia, aku ama papa jalan sendiri, mampir ke Zara, Metro, yang semuanya lagi sale. Dan sekali lagi aku ja heran, kenapa akalku sekarang sangat sehat dalam berbelanja, hasilnya yoga pant, t shirt dari Zara ama GAP jeans buat Izhhar, semua juga dengan harga melewati revisi akal sehat lho(alias sale)... *Dimana letak sehatnya kalau masih belanja!!!!!!*

Keluar dah 8.30, papa pengin makan nasi uduk kebun kacang, walaupun sempet salah belokan, sehingga baputar putar, papa tetap teguh dalam pendirian. Babi Saman I love you, eh salah... Wait for me. Kenyang, sampe rumah jam 10 an lebih. Tepaar semua.

Saturday, June 27, 2009

Liburan Singkat

Baru balik dari liburan singkat di tempat Uti, diajak Pakdhe Dedi mandi air panas (Hot Spring), mantap!!!!!

Hunting rumah, susah amat ya...
Kalo lagi dicari susah, kalo nggak nyari ditawar tawari, he,he,he...

Perjalanan pulang pergi naik kereta argo muria, menurut aku lebih bagus daripada Argo anggrek atau Sembrani. Nyaman banget. Izhhar aja yang awalnya nolak nolak naik kereta, bisa enjoy. Maaf,ya nak, selain lebih irit, Izhhar kan jadi banyak pengalaman. Masak terbang terus.
Btw, karena sering liat berita kereta anjlok, Izhhar awalnya takut, tapi aku bilang, accidents could happen everywhere, above sky by plane, even when we just walking, so, just relax and enjoy. Dia masih sangat percaya kalau pesawat selain lebih cepat juga lebih safe. Gini deh kalau dah biasa tinggal jauh, jauh, taunya cuma pesawat aja.

Papi will arive soon, today. Pesawatnya landing 9.45. Semoga diberi kesehatan dan keselamatan.

Sunday, June 21, 2009

Garuda Di Dadaku, sebuah film yang bernafaskan nasionalisme, yang entah kenapa aku merasa, semakin hari kita semakin cinta ama negara kita.

Sebuah film tentang persahabatan, tanpa melihat keadaan.
Tentang proses pembelajaran bagi para orangtua, 'Don't do like a Dictator!'
Sebuah semangat, yang tidak pernah padam.

Adalah sesuatu yang sangat sedih, ketika kita menyadari, anak kita sangat menurut pada kita karena mereka mencintai kita, dan bukan karena takut atau kewajiban mereka. Kadang kadang kita merasa mencintai anak kita jauh lebih besar daripada mereka mencintai kita, sehingga kita merasa paling tahu atas mereka.

Yang jelas, ini termasuk must see movie.

Saturday, June 20, 2009

Ke Midnight Shopping Lagi

Kembali lagi ke Sency, ke Midnight Shopping.
Semuanya buat papa. Kalau ini emang kebutuhan dan kebetulan ada sale, jadi lumayan menghemat. Celana si papa hampir semuanya, sempit.
Jujur ngliat suasana yang crowded kaya gitu, malah bikin aku ngeri. Suamiku heran, aku nggak beli apa apa.

Good Progress kan?

Friday, June 19, 2009

Pembalsan dendam

I've been abused to my CC. Today at Zara PIM.

Giliran bayarnya, ampun DJ......!!!!

SHOPPING CURSE

Nggak bisa tidur, akhirnya buka kompi.

Tadi dateng ke sency, ternyata salah info, hari ini diskon tambahan ke debenheimsnya cuma buat pemilik cc HSBC. Tapi lumayan, lagi nyari bantal cushion ukuran 50 X50, dapetnya 47 X 47, tapi gak papa, secara 99 rebu dapet 4, bonus tas lagi *gak penting*.

Ok, aku akui aku mulai despret ama yang namanya Charles and Keith. Tadi tanpa di duga di CnK Sency wedges yang tak mauin masih ada, ukurannya pas, perfect. Pas mau aku bayar, mbak SPGnya bilang kalau itu tidak untuk dijual...Maksudnya??????

Ya, kalau nggak boleh dibeli orang jangan di display tho!!!
AKu terus kejar, emangnya mau dateng lagi stoknya, kok masih di display, si mbak beralasan kalau nanti display nya dah ganti baru bisa dibeli, lho????
Agak heran dengan alasan si mbak, secara di GI aku pernah ditawari last pair yang juga masih didisplay kok. Dan bukti kalau di CnK manapun model dengan warna itu uda nggak ada, berarti bukan berarti demikian *bingung nggak lo*.

Bete banget, secara kemarin juga naksir maxi dress, lagi lagi gak ada ukuran, kalaupun ada ukurannya warnanya, aku gak suka. Beeeeeeeeeeetttttttttteeeeeeeeeeeee!!!!!

Tadi dapet jam swatch, buat hadiah Galih, harganya sangat reasionable.

Dapet Jumpsuit di XML yang lagi diskon 50%, pas aku coba dirumah, kok berasa seksi banget ya????Gimana mau dipakai di luar.
Tau nggak apa komentar suamiku, 'kirain baju tidur, ma'.................buagus, sempurna banget kan keberuntunganku. Salah aku sendiri sih, nggak mau coba dulu
Kayanya aku lagi kena tulah ni, dalam belanja *opo tho kuwi*

WHAT'S WRONG WITH ME!!!!!!!!!

Thursday, June 18, 2009

Menjelang Maghrib

I've been a busy days, lately. Dengan koneksi internet yang ruuaar biasa lemot.

Bingng ngatur waktu, liburan izhhar mulai 27, tapi tanggal 21 si papi mau abroad. Jadi aku maunya tanggal itu balik ke semarang. Biar pas si papi balik kita dah ada di rumah.

Pyusing, nggak tau mau posting apa....
Mau mandi dulu, dah maghrib. Mau jemput papi ke kantor terus nyoba ikutan midnight sale di Sency.(Dengan keberuntanganku dalam hal belanja, akhir akhir ini kayanya si , aku nggak terlalu berharap....)

Monday, June 15, 2009

A Baby Girl

Pas lagi di Bandung, dapet kabar kalo adik ipar, nglairin. And guess what? Girl, Baby girl. Ini yang pertama di keluarga besarku. Secara cucu ibuku 6 laki semua, cucu mertua 2,juga laki semua.

Langsung aku minta ke jalan Riau, next destination Secret. Cari jaket baby, rasanya excited banget nyari baju bayi cewek, setelah sekian lama sibuk nyarinya baju baju cewek mulu. Beli keperluan baby born, nggak sadar CC jebol (kidding).

Masih dilanjut besoknya di toko perlengkapan baby langganan di ITC Kuningan, nyari baju lagi, ama gendongan yang bagus, pink,pink, semuuuuuua. suenengnya.(Gila, kata suamiku, secara bukan anak sendiri). Mau beli baby stroller, suamiku buru buru nahan, enough katanya.Hi,hi maap ya be...(dalam hati ponakan die juga).

Abis itu langsung ke ciledug, ke tempat adiknya. Dan pas aku gendong gendong, suamiku sibuk poto poto, hi,hi,hi, norak ye kalau anak uda hampir ABG, tapi belom punya adik juga.

Btw Welcome to the world baby girl (belum tau namanya)!!!!

Belanja (Tas) Berkualitas

Ok, dalam rangka cooling down, si papa ngambil cuti hari jumat kemarin.
Dan kita ke.... Bandung. Awalnya karena aku pengin banget ke House of Leather di Cikutra. Dan emang bener sampai sana, langsung kalap. Abis keren keren. Aku beli 3 tas, 1 untuk mertua. Kulitnya asli, kualitas penyamakannya uda canggih. Uda nggak berat lagi.
Dapet warna putih, uniknya putihnya metalik, keren, lux tanpa kesan berlebihan. Ama tas warna pink gonjreng, ini juga karena kecelakaan awalnya pengin warna netral tapi ada goresannya. Kalo yang pink kualitas kulitnya lembut, hampir kaya rabianco yang lamb skin. Biar aja gonjreng, sekali kali.

Kalau uda soal tas lakiku emang, cuma bisa geleng geleng. Tapi yang bikin aku puas, kalau aku beli guess cuma dapet 1, disini dapet 2 atau 3 , kualitas? jelas lebih bagus, secara kulit gitu lo. Kerennya tanpa embel embel merk premium (bajakan). Jadi PD banget makenya, tanpa kebakaran dompet ( Tapi kata suamiku, kalau keseringan dan kebanyakan belanjanya, ya sami mawon). KArena setiap saat House of leather ini ngeluarin model baru.
Kalau namanya barang bagus, biar nyempil di gang kecil juga, pada nyari tahu dan dibela belain. Kualitas bicara, bos.

Ini yang dibilang belanja berkualitas. Puaass

Thursday, June 11, 2009

Tentang Bapak

Pengin cerita sedikit tentang Bapak. Dia itu bisa dibilang family man sejati.

Karakternya yang pendiam itu bertolak belakang banget sama Ibu. Ibu itu orang yang 'gaul' abis, organisasi, pengajian kampung, kantor, you named it.....

Kalo dibandingin dengan aku sekarang, jelas orangtuaku beda banget. Ibuku orang yang sibuk banget, keluar kota, organisasi, kayanya udah kaya rutinitas buat dia (waktu masih aktif kerja).
Beda banget dengan ibuku, bapak lebih suka tinggal di rumah, dan nggak jauh jauh dari anak anak.
Karena kebetulan rumah dinas bapakku, selalu berhadapan dengan kantornya (kebetulan dia kepala wilayah), jadi dia punya banyak waktu, dan lebih telaten ngurus anak.

Karena kesibukan ibu, seingatku kami dulu dibantu oleh 2 asisten. But, for your information, bapakku tidak menabukan yang namanya belanja ke pasar atau memasak (he was a good chef).

Sementara ibuku, baru sejak pensiun dia rutin masak, atau pergi ke pasar, soal kebutuhan rumah tangga , bapak lebih jago, dan ibu mengakuinya.

Selama hidupku, aku nggak pernah mendengar bapak ngeluh sakit. Dia masuk rumah sakit cuma untuk operasi usus buntu (aku masih kecil), kecelakaan volliball, hidungnya patah (aku masih SD) ,strok ringan (aku dah kuliah). Tapi sejak pensiun beberapa kali masuk rumah sakit. Sampai saat terakhir, walaupun terlihat kepayahan, sedikitpun tidak pernah mengeluh. Dan itu berusaha aku tiru ketika aku melahirkan, walaupun bermasalah dan sakit, aku berusaha tidak mengeluh.


Selain istri dan anaknya dia sangat sayanag pada ibunya. Sejak ibunya meninggal 5 tahun yang lalu, dia jadi semakin pendiam.
Karakter yang pendiam, tanpa mau mengungkapkan sesuatu , kadang kadang berakibat buruk pada dirinya, itu yang membuat bapak, 3 tahun terakhir, selama aku tinggal di Oz, semakin memburuk kondisinya. Penyumbatan pembuluh otaknya, membuat dia terkena Alzimer. Sampai pada puncaknya ketika kami semua sedang sibuk merawat ibu yang dalam perawatan cancer, semakin membuat dia drop.

Saat Izhhar lahir, dimana waktu itu aku tinggal di rumahnya, karena suamiku sudah berangkat di Medan. Beliau ikut turun tangan menjaga Izhhar bersama ibu dan Mbah Yayi, karena kondisiku pasca melahirkan yang kurang baik. Dia bahkan tidak sungkan menggendong cucunya ke kantor, ketika ibu kerja, sementara aku butuh istirahat. Sambil menggendong cucunya, kadang kdang dia memimpin rapat, tanpa canggung. Aku nyaris nggak pernah melihat dia menyanyi, kecuali ketika bapak menggendong anakku yang rewel, dan ajaibnya anakku menyukainya, sampai akhirnya tidur.

Buat kami, dia bapak yang sangat care, perhatian, disiplin dan sangat bertanggungjawab. Lepas dari segala kekurangannya kami semua bangga pada Bapak.

Ya Allah semoga, Engkau berkenan menempatkan Beliau di sisimu, mengampuni segala dosanya. Amin,Amin,Amin Yaa Robbul Allamin.

Tuesday, June 9, 2009

Sugeng Tindhak, Bapak


Tanggal 6 Juni kemarin, adalah waktu yang nggak mungkin aku lupain. MY Dad, Bapakku tersayang, dipanggil Allah.

Rasanya ada sesuatu yang ditarik keras dari diri aku. Orang yang ngukir aku, orang yang selalu nyayangi aku tanpa alasan dan syarat apapun. Orang yang selalu menganggap aku adalah bayinya yang rapuh. Orang yang bahkan karena sakitnya, sampai detik detik terakhir, tidak mengeluh sedikitpun, tidak merepotkan sedikitpun. Meninggal dengan sangat tenang, meninggalkan kami semua.

Aku ,..
Jelas merasa sangat, sangat terpukul, belum sempat aku mbalas semua yang sudah Bapak berikan.
Terakhir aku ketemu, hari minggu sebelumnya, ketika kami berpamitan sebelum kami pulang ke Jakarta. Aku ingat banget dia menggenggam tanganku erat dan lama banget, seperti nggak mau melepaskan. Seharusnya aku sadari itu as a ' sign'.

Semoga Segala amal dan ibadahnya diterima oleh Allah, diampuni segala dosanya. Diberikan kebahagian tidak cuma di dunia tetapi juga di akherat.

Aku percaya Bapak sangat disayang Allah.

Selamat jalan, Bapak. Kami semua ikhlas melepas Bapak. Terima kasih untuk semua yang sudah Bapak berikan pada kami. Semoga Allah menerima Bapak, disisinya.

Ya Allah, berikan segala kebaikan atas semua kebaikannya, dan ampuni semua dosa dosanya.

Sugeng Tindhak, Bapak

Thursday, June 4, 2009

Aku dan Pasar Tradisional

Dulu waktu aku belum nikah pernah liat acara apa gitu di TV, tentang pengakuan Dorce, bahwa setiap dia datang ke suatu tempat yang baru, yang selalu didatangi adalah pasar tradisional. Pada saat itu di otakku (yang notabene yang masih merasa penting untuk tidak berpikir tentang printilan ibu ibu) cuma melengos, nggak penting banget.

Pas aku pindah di Medan, pasca melahirkan, alkisah bertemulah aku pada ibu Aidil. Dia hobby banget jalan jalan ke pasar, karena tidak terlalu banyak kesibukan, kadang kadang aku ikut. Pada awalnya tidak terlalu tertarik, lama lama entah mengapa aku merasa suka. Aku percaya di setiap kota selalu saja ada sentral sentral dari kebutuhan masyarakat.

Seperti di Medan kalau pengin nyari kain yang bagus, murah sampai yang mahal, baju muslim, jilbab, sprei dan produk produk garmen lainnya, Pajak Ikan tempatnya.

Kalau mau mencari baju yang murah meriah juga belanja kebutuhan sehari hari ada Pajak Petisah.

Kalau mau mencari produk plastik, mainan anak dan tas tas import ada di jalan Palangkaraya atau pajak Hongkong.

Keperluan rumah Tangga? Pajak Sambas.

Monja? Monginsidi Plaza, alias baju baju bekas dari korea juga ada.

Dan masih banyak lagi. Itu baru di satu kota.
Makanya aku itu hobby banget explore ke pasar pasar yang emang udah beken atas barang barangnya, yang kadang kadang harus melawan omelan suamiku, karena dia agak kuatir sama keamananku. Makanya dia sangat rela menemani kalau lagi libur. But, just for your information those are worth to do /go.

Kalau Kamu Dipisahkan Dari Anakmu

Pernah dengar kasus Nyonya Prita, All the best for her.

Tadi siang nangis liat pertemuan Ny Prita ini ama anak anaknya yang ditinggal di penjara.
Wish You all The Best.

Sepatah tentang Roda kehidupan

Dunia ini benar benar berputar, bukan berarti berotasi dan berevolusi, tapi disini salam arti kiasan.

Pada saat kita berjaya, agak sedikit khilaf atau banyak, akan tetap merasa benar. Lha wong hidup masih terlalu menjanjikan untuk dijalani kok, rak injih tho?.

Tapi pernah nggak kita meliat orang orang tua (baca manula) disekitar kita?

Hidup memang tidak cuma harus dijalani, tetapi juga dijaga dan direncanakan, dalam segala segi.
Gampang ngomongna, tapi dengan segala godaan, nggak segampang dalam prakteknya.

Ya, Allah semoga diberikan segala kebaikan bagi kami semua, di dunia dan akherat.

Wednesday, June 3, 2009

LEBIH BAIK NYESEL BELI DARIPADA NYESEL NGGAK BELI


Ok, aku akui kalau aku kadang kadang suka posesif, kalau lagi suka sesuatu.
Kaya sekarang, aku lagi jatuh hati abis sama sandal model thong dengan hiasan batuan dari Charles and Keith. Secara sandal birkinstock ku udah mulai uzur *alasan aja*.

Dari awal ngliat aku dah suka, tapi dengan kepribadian yang terlalu picky, aku nggak beli, aku pikir entar juga gitu gitu aja. Padahal aku tahu banget, kalau model dari brand ini per musim. Akhirnya ketika aku memutskan untuk membeli, aku kebingungan memilih antara warna nude dan putih, kembali... bingung, tingalin toko.

Di kunjungan berikutnya sudah berniat pasti harus beli yang warna nude, dan yang terjadi the nude one, sold out, kagak ada stock. Balik tanpa mau mempertimbangkan warna putihnya, karena terlanjur gondok.

Di rumah pikir lagi, kayanya yang putih bags juga. Dikunjungan berikutnya kali ini di Sency aku memutuskan untuk beli yang putih, setelah aku coba ukuran 37......kok? kurang gede? panik...aku coba model lain ternyata emang ukuranku 37. Mbak SPG kasi saran no 38, okeh, aku setuju, dan si mbak masuk ke gudang , dan balik dengan tangan hampa (cuih). Karena sudah merasa terlalu sering 'terkhianati' (siapa juga?). Aku tanya C&K terdekat dimana? kata mbaknya di Pacific Place, tapi dia nggak bisa ngubungi toko di sana karena sibuk. Akhirnya dengan segala tekad (or nekad) bulat, aku menuju ke PP.
Tapi di jalan yang seharusnya kita memutar, muaceeet parah, akhirnya aku mengambil keputusan buat lurus ke arah Grand Indo. Sampai sana langsung ke C&K, and guees what? Nggak ada lagi ukurannya, abis. Argh!!!!!!!!!

Akhirnya daripada kesel aku beli thong model lain. Tapi jujur ini tidak membuat aku puas.
Aku jadi ingat dulu teman ku punya semboyan LEBIH BAIK NYESEL BELI DARIPADA NYESEL NGGAK BELI. And here Iam.

Tapi aku tetep usaha, kebetulan si papa sekarang lagi ke Surabaya, siapa tahu disana masih ada stock, please, please Lord *Malu, nggak penting banget*

Usahaku untuk Diriku

Aku pengin cerita tentang berat badanku. Sejak dari ostrali, kemudian balik ke indo, dimana kalap banget ama namanya makanan, berat badanku melonjak dengan sangat kurang ajarnya.

Ok, 73 kg pasti bukan angka yang kecil bahkan untuk perempuan yang bertinggi badan diatas 170 cm. Apalagi aku yang walaupun belum masuk kategori petit, tapi masuk ukuran standar perempuan indonesia.

Aftar almost 3 years , aku menolak segala timbangan. akhirnya karena badanku sudah terasa sakit, dan baju bajuku bahkan sudah tidak ada yang mau dimasuki, aku memberanikan diri melihat kenyataan.

Reaksiku? Sudah pasti syok, tidak terima. Tapi sama siapa? wong salah aku sendiri kok.

Setelah itu aku mencoba mensugesti diriku sendiri, yang mana aku nggak punya keahlian disitu. Dengan pola yang tidak terlalu menyakitkan, dan tanpa embel embel produk iklan dan lain lain, dalam waktu 1,5 bulan aku berhasil turun 5 kg. Masih sangat jauh perjalanan tapi ,I'm really proud of myself. Cuma ngurangin porsi makan.

Sejak April aku lanjutkan program dengan bantuan Dr Rossana dan akupunturnya, sekarang sudah tambah lagi 5 kg. Sueeeeneng banget. Biar cuma 0,5 kg seminggu itu lebih baik daripada seminggu turun 5 kg (itu si tinggal nunggu waktu aja buat naik lagi).

Ada juga teman yang menyarankan diet low carb. emang cepet banget dalam 3 minggu bisa turun 18 kg. Tapi setelah itu apa kita bisa konsisten? Lha wong dari kita sadar makanan saja sudah terbentuk di otak kita kalau makanan pokok kita adalah nasi dan bukan sayuran.

Dari semuanya aku menarik kesimpulan yang standart sekali. Semua hanya dari dalam diri kita sendiri. Menjaga pola makan itu saja kuncinya. Biarpun misalnya aku bisa bayar ongkos Liposunction, kalau makanku kaya Samson ya, sami kemawon.

Semoga aku bisa terus konsisten. Dan hasil turun 10 kg dalam waktu 3 bulan, benar benar sebuah dorongan besar buat aku.
Thanks buat suamiku, Indri Yosa dan seluruh keluargaku yang terus menyemangati.

But still, long way to go. Allah bless me!

oOnline Lagi

Akhirnya bisa posting, tanpa njebolin kantong, gara gara pulsa.

YAY.....!!!!!!!!

Wednesday, April 8, 2009

My Baby

Barusan ngambil hasil ujian tengah semester si Izhhar.
Jujur aku bangga sama dia, jelas nilainya jauh diatas rata rata kelas. Sekali lagi yang terendah adalah olahraga 80. Sisanya benar benar melebihi target.

Good Work, Baby!!!!
We are proud

Mama Papa.

Friday, April 3, 2009

Pilem Twilight


Kemarin beli DVD nya Twilight. Nonton berdua sama papa, nice.

Seperti biasa kalau sebuah novel dibuat dalam bentuk film, akan terasa kurang detail, but lumayanlah. Beberapa kali harus menjelaskan pada suamiku. Mungkin seharusnya aku tanya komen dan jalan ceritanya menurut suamiku dulu ya? jadi aku bisa mbandingin antara yang sudah membaca novelnya dan yang tidak, apa ada kesamaan visi dalam cerita *bok, penting banget apa*.

Memang harus diakui pemeran si Edward, cekcy *hi,hi,hi, kagak inget uda emak emak*.Tapi ada sedikit yang beda dengan yang ada dikepalaku, kenapa ya agak terasa kurang PD bila dibandingkan dengan Edward Cullen versi buku. Ada beberapa detail yang sedikit *sedikit* menyimpang, tapi it's ok lah.

But for all, I like that movie.
Alasannya? Penyegaran. Jadi inget akibatnya tadi malem *malu*.

Wednesday, April 1, 2009

Bukunya Jeng Stephanie a.k.a Twilight series


Aku dah denger tentang demam Twilight, udah lama. Dan secara itu buku Box office yang sudah bisa dipastiin menarik dan bagus, justru awalnya tidak membuat aku tertarik buat membacanya.

Sampai akhirnya baru sekitar 2 bulan yang lalu *basi banget kan* ,aku mau melirik ni buku. Dan anehnya semakin tidak terkendali. Habis dalam waktu sehari, besoknya bela belain ke book store lagi buat beli seri lanjutannya sekaligus New Moon dan Eclipse . Setelah itu berlanjut ke Breaking Dawn.

Harus aku akui gaya penulisan si Stephanie Meyer ini, sangat mengalir, enak diikuti, tidak banyak memakai istilah istilah biar kelihatan pinter, selain istilah istilah dunia vampire dan Werewolf.
Tentang kehidupan remaja, yang mungkin bagi sebagian orang yang sudah merasa dewasa, terkesan childish, tapi anehnya aku pribadi suka, dan aku yakin nggak cuma aku *secara best seller*. Dan walaupun itu tentang dunia mistis, dunia yang tidak sama seperti kita, tapi entah mengapa kita tidak akan merasa asing karenanya.

Kalau banyak yang bilang setelah baca novel ini jadi jatuh cinta sama Vampire, kayanya emang bener banget. Di buku itu digambarkan secara fisik mereka sangat sempurna *emang ada?* dibanding immortal people kaya kita. Kalau menurut saya kenapa harus digambarkan sangat sempurna, karena mereka bisa dikategorikan prodator manusia, yang pasti harus mempunyai daya tarik yang sangat kuat untuk mangsanya. Ingat tentang bagaimana serangga sangat suka sekali mendekati bunga bangkai. Bau yang harum, bagi mangsanya, sesuatu yang menarik bagi mangsanya.

Kalau secara isi, sudah pasti Twillight yang paling istimewa, karena itu yang membuat orang ingin melanjutkan membaca seri seri berikutnya. Dan seri yang paling menyedihkan atau menguras emosi *tapi anehnya menarik* adalah New Moon. Dan yang pasti disukai banyak orang adalah Happy Ending.

Dan seperti umumnya ABG yang baca buku remaja *ABG ya?* adalah bisa dipastikan jatuh cinta pada pemeran utamanya. Ya saya jatuh cinta pada Edward Collen, karena keobsesipannya pada cinta sejatinya Bella Swan. Dan sudah pasti dong kalau perempuan suka 'sedikit' sifat heroik yang dimiliki laki laki pujaannya, right?

Cintah Baca (Buku)

Did I say that my obsession is reading?

I love to read, so much. I can do anything while I'm reading, except driving.
Walaupun aku nggak suka julukan dari keluargaku ,kutu buku yang menurutku basi itu, tapi harus aku akui itu memang tidak salah.

Waktu aku kecil cita citaku adalah kerja di Gramedia (secara buku buku favoritku waktu kecil terbitan dese), sebagai apa saja, mulai dari SPGnya, atau yang paling indah adalah editor. Alasannya? supaya aku bisa baca gratis, sepuasnya, sebelum orang lain baca.
Uang jajanku hampir selalu aku tabung buat beli buku. Kayanya lebih puas. Kadang kadang aku nyewa. Sampai bapakku harus ngeluarin peraturan boleh baca buku buku favoritku kalau long holiday.
Saking anehnya, waktu kecil kalau udah nggak ada lagi yang tak baca, aku baca baca buku pelajarannya omku atau tanteku yang udah SMA, semakin ada gambarnya semakin seru *nerd*.

Dulu, sejak nggak kerja aku bisa menghabiskan uang Rp 300 000 cuma buat beli buku tanpa penyesalan, dalam satu kali belanja. Dan suamiku, cenderung cuek, udah tau. Nggak seperti kalau aku habis belanja yang lain. Kalau sekarang harga buku sudah naik, kayanya aku mesti lebih selektif, atau memilih menyewa kali, kalau memang ada. Atau mngkin di E-book????

Jadi kalau orang bisa mati gaya gara gara nggak ada handphone, aku bisa mati kebosanan kalau nggak ada buku.

Terima Kasih

First, I have to say......Welcome me back!!!

Pulang ke Indo, benar benar menyenangkan. Dan semua yang terjadi secara kebetulan adalah suatu rencana besar. Moment moment down kami semua karena musibah pada anggota keluarga besar kami, benar benar di pilih Allah pada saat yang tepat, karena Allah tidak pernah salah.

Amazingly, itu membuat kami, aku khususnya, menjadi sangat, sangat kuat, (bukan dalam konteks as Naruto). Dan sekali lagi proses, proses, proses. Aku tidak bilang kalau hasil akhir itu nggak penting, tapi adalah bagaiman kita bisa melewati semua proses itu dengan benar, kita tidak akan hanya mendapat hasil akhir yang seharusnya tetapi juga hikmah, pelajaran, semangat dan aku nggak bisa ungkapkan apa lagi.

Aku harus bilang bahwa cinta dan keikhlasan itu yang membuat aku lebih bisa melawan segala kemarahan dan hadangan.

Sebagian dari tahun 2008, jelas bukan tahun yang ringan, tapi juga bukan tahun sial (karena saya tidak akan pernah memakai istilah ini). Dan ditahun ini aku belajar untuk tidak menyepelekan hal hal kecil. Dan di tahun ini juga aku merasa lebih dekat secara spiritul dengan Penciptaku (tapi tetep aja masih bolong bolong).

Aku yang biasa mendapatkan atau melakukan sesuatu dengan mudah, atau cenderung tidak peduli, kali ini aku dituntut sangat sabar. Sabar dalam segala hal. Walaupun tidak bisa 100%.
Dalam pandangan orang mungkin tidak akan terlihat banyak bedanya, tapi aku merasa aku sudah naik kelas. Keikhlasan, kesabaran juga air mata kami semua, suamiku, anakku, adik adikku, masku, mertuaku, adik adik iparku, bahkan keluarga besar semarang luar biasa membuat atau tepatnya mendorong ibuku terus berjuang. Dan aku sebagai orang yang harus selalu ada di sebelahnya pada saat semua proses itu membuat kami semakin optimis merasa perlu bersyukur.
Bahkan bapak walupun dalam alzimer, selalu berusaha memberi dukungan yang luar biasa untuk ibuku, dan itu aku tahu sangat berarti sekali buatnya.

Satu hal lagi, kadang kadang dalam situasi sulit, kita bahkan mendapatkan sebuah pencerahan, semangat untuk berjuang. Di tempat seperi itu, dengan berbagai banyak penderitaan, yang aku yakin bisa menghancurkan semua pride kalian, juga akan selalu menguras air mata, kami, ibuku khususnya menemukan arti dari persahabatan. Dukungan diantara mereka adalah suatu yang paling dahsyat, paling tulus dan paling ikhlas dan mostly paling indah dengan caranya. Bahkan kami mempunyai banyak saudara baru karenanya.

Saudaraku bahkan suamiku melihat aku sebagai sosok yang dingin dan tanpa air mata pada saat proses itu. Tapi aku merasa lebih baik aku menyimpannya sebagai sumber energiku.

Buat Yohanes (18 bulan) yang sedang berjuang melawan kanker paru paru beserta orangtuanya yang walupun masih muda tapi luar biasa hebat, semoga cepat sembuh, panjang umur, dan diberi segala kebaikan.
Buat ibu Sembiring dan bodyguard abadinya Pak Sembiring, terima kasih dari kami sekeluarga untuk persahabatannya dan semangatnya untuk saling menguatkan, semoga cepat sembuh dan panjang umur.
Buat semua yang tidak bisa kami sebutkan, segala kerontokan rambut, segala darah, air mata, tenaga dan material itu, insyaallah tidak akan berakhir sia sia.

By the way, they do make a joke about their cancer, ironicly. Funny for them, but never work for me.

Tuesday, March 31, 2009

WE ARE BACK

HORE, HORE, HORE!!!!



Fiuh...kangen, kangen banget!!!!!
Akhirnya, bisa ngeblog lagi. Nggak perlu diceritakan ya kenapa, basi....

There are so many things happen between July until now. Dan kalau bisa disingkat....Tough Days.
Setiap hari adalah perjuangan, perjuangan buat ngajarin mas Izhhar biar nggak terlalu ketinggaln pelajaran. Perjuangan mendampingi ibundaku tercinta berjuang melawan penyakitnya...my best mommy, keep fighting , bu.
Perjuangan melawan berat badan yang semakin merangkak karena laper mata, laper mulut, laper perut dst.

Yang penting I'm back..
I love to be here AGAIN