Wednesday, April 23, 2008

Me (My weight) against Fashion?

Akhir akhir ini kalau lagi nglihat liat majalah Indonesia *via internet* atau blog blog orang Indo, rasanya jadi bega, kalau soal masalah masalah yang terjadi di Indonesia, aku uda pernah kemukain pendapatku, tapi ini hanya sebuah masalah yang sangat kecil dan nggak penting banget. Tapi ini cuma masalah penampilan dunia perdendongan alias outfit ama make up.

KArena aku disini kebawa suasana yang emang santai, jadi nggak cuma penampilanku yang santai, badanku pun ikutan santai, alias penyesuain ke arah kemapanan *mau bilang melar, gemuk dan gendut aja susah*.

Berangkat kesini kalau pakai Esprit (ukuran sini) aku masih bisa pakai ukuran M (mungkin setara L merk umum di Indo), tapi sekarang harus L atawa 12, itupun udah nyaris terancam 14 untuk Bra. Ampun Tuhan jangan melebar lagi!!!!

Kalau ngliat dandanan orang orang di Jakarta yang selalu well prepare, cantik cantik dan keren keren *BTW masih keren kan kata keren itu* dan selalu Up to Date, benar benar seperti sebuah bayangan yang menggoda sekaligus menakutkan buat aku. I want all that lifestyle, like I did before. But with my weight....????


Padahal aku sadar outfit atau pakaian yang Up To Date itu berarti juga pantas, di dunia ini pakaian indah *halah* selalau memusuhi orang berbadan Overweight seperti aku sekarang ini.
So ? Me against fashion (trend) ? Can I face it ???

No, I love fashionable, just like the other...I love to be sophisticate... I love to be my self.
But I should realize about me, myself.


Temanku yang kalau di Indo selalu bermasalah dengan berat badan , dulu (disini) pernah bilang kalau tinggal di Bane ini dia seneng, karena nggak terlalu kelihatan gendut banget, karena disini yang jauuuuuuh lebih gendut banyak. Tapi setelah pulang di Indo, dia ngeluh ngeluh yang menurutnya "kenapa ya perempuan perempuan di Indo itu segitu kurusnya ?sehingga dia merasa kelihatan lebih dibanding mereka ".* Aku yakin banget nggak ada hubungannya dengan krisis yang sedang terjadi di Indo sekarang ini*

Pengin banget mbalikin badan kaya dulu lagi, dan itu perlu kerja keras selain mental baja juga dukungan semua pihak. Tapi disini aku yang jadi tukang masak, gimana dung...? Kalau aku diet anak dan suamiku bisa ngusung spanduk raksasa di depan gedung Parlemen *absurd, absurd* yang tulisannya " Give me a Food "
Kalau itu terjadi opo nggak blaen.

Yah, terakhirnya lebih baik pasrah aja, semoga nanti bisa lebih baik seperti yang aku harapkan.

PS : jangan tanya berat badan, sudah hampir 2,5 tahun aku tidak (mau) kenal timbangan.


1 comment:

Black Rose said...

keren......ak suka party tapi bingun jg pk baju apa........? rather fat...........friendster lpranastuti@yahoo.com, email lpranastuti@yahoo.com