Thursday, June 19, 2008

Michiyo Nakamura

I have a friend from Japan, she is very nice lady.
Baik banget, nggak yang snop gitu. Nggak kaya umumnya orang jepang yang gila banegt sama barang barang branded, dia mah sederhana. Eit, jangan salah tapi dia tajir lho. Nggak cuma buat ukuran kita orang Indonesia, buat ukuran orang bule sini pun, dia tajir.

Dia itu ngerti banget bahasa Inggris, tapi karena kebiasa bahasa jepang, pengucapnnya dalam bahasa Inggris agak susah. Tapi dia PD banget ngombrol sama orang. Waktu aku ulangtahun, selain teman teman dari Indo, papa *seritanya surprise party* ngundang beberapa teman kami yang beda bangsa, yang kita anggap sudah dekat, salah satunya Michiyo dan anaknya Sotha (temen Izhhar) dan Tsubasa. Dia nyoba rendang, katanya enak tapi pedes.

Dia juga pernah ngundang saya ke Apartemennya (this is real apartement), specious banget, cuma buat ngajarin saya bikin miso soup dan sushi dengan berbagai bahan. Awalnya saya bilang kalau kami suka banget sama yang namanya sushi. Dan dilanjutkan dengan makan siang. Sempet nggak PD juga waktu bales ngundang dia, secara ukuran unitku mungkin cuma se ruang tamu dia * norak ya eike *.

Kemarin pulang sekolah, saya jemput Izhhar agak telat, terus dikasi tahu teman kalau ada titipan dari Michiyo, katanya dia mau liburan ke Jepang, takutnya kalau dia balik nggak keburu ketemu lagi. Saya terharu banget, dia ngasi kaya kartu ucapan ksong yang dihias lukisan tapi bukan pakai gambar , tapi dari serat kertas yang dibentuk gunung Fuji, hiks... Sama ucapan terima kasih buat persahabatannya selama ini.
Satu yang saya kagumi dari dia adalah dia tidak pernah punya pikiran jelek sama orang lain. Nggak kaya saya yang justru takut ngundang balik dia karena alasan yang sepele. Dia bahkan nggak mau saya panggil dengan Michiyo san biar terasa lebih akrab katanya

I'm very proud to know you, Michiyo

No comments: