Wednesday, September 2, 2009

Help, Earthquake...

Ini kali kedua, aku mengalami gempa hebat. Yang pertama ketika masih di Medan, dengan epicentrum di Nias, jam 11 malam gempa hebat, aku berlari menggendong Izhhar, pontang panting, kepala sampai terbentur pintu. Lampu gantung kristal bergoyang sangat hebat, pada saat seperti itu suamiku tidak ada di rumah.

Baru saja tadi, aku bersama Indri lagi di ITC Kuningan lantai 2 , dalam rangka mencari keperluan lebaran, tiba tiba kepala terasa pusing, dan lantai terasa bergoyang, orang berbondong bondong berlari ke luar gedung. Yang ada di pikiranku saat , gimana nasib mobilku yang aku parkir di basement. Akhirnya pasrah nunggu sekitar setengah jam, karena ada kabar akan ada gempa susulan. Akhirnya aku memberanikan diri lari ke basement, numpang pengendara sepeda motor yang mau masuk. Aku minta Indri nunggu di luar, aku takut ada apa apa.
Kondisi basement sangat sepi, sambil berlari lari aku masuk ke mobil, terburu buru aku mengeluarkan mobil tanpa sadar kalau tiket parkir ada di Indri, akhirnya aku kena denda. Walaupun demikian aku masih tetap bersyukur, kami bisa pulang dengan selamat, walupun yang namanya jalan udah kaya lagi ada dugderan muaaacet parah.
Pada saat gempa demikian karena semua orang panik dan ingin menghubungi orang lain, Susah banget nelpon papa,lina, rumah. intinya puanik. Semua jalur telpon suiiibuk.
Ya sudah lah yang jelas semuanya selamat, tentang isu gempa susulan La hawulla quata Illabilla.

No comments: