Thursday, August 27, 2009

Fakta tentang Kendaraan bermotor di Jakarta

Barusan masukan mobil yang IST ke AUTO 2000. Tanpa booking, si. Jadinya nggak dapat diskon 10% ongkos jasa. Dan lagi karena mobil built up nggak jadi dapet cash back.

Kadang ladang suka males kan bawa mobil ke bengkel, khususnya bengkel resmi, ngaku? Gila, mahal banget. Tapi kalau toyota masih mending kalau udah si stream masuk bengkel honda, halah.
Suka heran sama orang Indonesia, khususnya orang Jakarta. Jadi ngrasa kalau orang orang Jakarta tu kaya banget. Faktanya kondisi jalan raya yang nggak pernah nggak macet, nunjukin dong jumlah pemakai jalan dalam hal ini kendaraan bermotor yang luar biasa perkembangbiakannya. Padahal luas jalan segitu gitu aja. Dan fakta lain bahwa harga mpbil yang terus menerus naik, tang tidak terlalu diimbangi dengan tingkat pendapatan. Dan satu lagi indikator, mahalnya ongkos bengkel dan servis. Belum lagi hobby orang Indo yang memodifikasi mobil mereka. Kebayang kan?

Saking aja, kita musti servis rutin, apalagi persiapan menjelang lebaran, takut nggak sempet bawa ke bengkel, makanya kita bela belain beresan mobil. Muahal.

Walaupun heran, tetap aja salut sama orang indo, terhadap tingkat konsumerisme mereka.
Tapi alasan tingkat kenyamanan dan ketersediaan transportasi umum yang memadai, yang emang sangat kurang juga mungkin ikut meunjang lingkaran setan yang memusingkan ini.

Maaf ya, saya cuma perempuan biasa, yang tidak punya kewenangan dalm hal hal yang ada diatas. Tapi kalau emang transportasi masal indonesia, khususnya Jakarta benar benar memadai dan tersedia, saya rela kok naik bis umum atau KRL, tanpa repot repot ngluarin mobil mobil dari garasi, apalagi ngeluarin ongkos lebih buat bayar taksi. Gini gini saya juga pengin kok udara yang kita hirup nggak berpolusi. Go Green!!!!!

No comments: