Tuesday, July 28, 2009

Egoisme vs senyum anak

Akhir akhir ini, perasaanku sedikit kacau.
Though days, indeed.

Ngliat fenomena masalah masalah di sekitar kita, yang kadang kadang menjungkir balikan rasio dan akal sehat, kadang kadang bikin kita menjadi tidak konsisten terhadap prinsip kita. Tapi pertanyaannya adalah APAKAH HARUS DEMIKIAN?

Ada seseorang yang super munafik, repot banget ngurusin urusan orang, tanpa dia sadari bahwa masalah dia dengan orang lain itu seperti sebuah buku besar yang menjadi rahasia besar, dimana hanya dia saja yang tidak tahu kalau semua orang sudah tahu. I think they live in their own world.

Ada lagi yang dengan alasan kesepian, membutuhkan figur yang melindungi, tantangan baru dan sebagainya. Sampai nggak sempat untuk belajar bahwa apapun alasannya, semua perbuatan yang langsung atau tidak langsung menyakiti seorang apalagi orang banyak itu adalah tetap sebuah kejahatan.

Kebanyakan para laki laki, mengatas namakan tangung jawabnya atas ekonomi keluarga dan menggunakan alasan itu untuk menyembunyikan segala kejahatan yang sudah dia lakukan pada orang lain, istri dan anaknya. Kalau istri, yang kebetulan memilih mengabdikan dirinya di rumah demi anak anak yang sangat banyak, dan urusan rumah yang sama sekali nggak keren dan elite, menjadi terlihat tidak terurus dan tidak menarik, tiba tiba... protes, than what happen?.... Silahkan kamu yang kerja cari uang untuk keluarga . Sigkh. Berat kan beban ibu ibu? Sementara di luar sana lelakinya berhappy hour dengan siapa, bersayang sayangan, berdarling darlingan, semuanya ditutupi dengan kebohongan yang kronis.


Di sisi lain karena seringnya perempuan di posisikan sebagai sosok yang harus menerima semua perlakuan suami. Some of them, punya keberanian yang cenderung kelewatan, dengan ikut ikutan menikmati dunia yang tidak beda jauh sama apa yang dilakukan oleh suaminya. Jadi ceritanya adalah Revenge... kaya film india aja.
Coba deh sebelum menaikkan ego, tengok dulu anak kita. Kebayang nggak kalau mereka jadi kehilangan senyum mereka karena perbuatan kita para orang tua.
Ya, Allah semoga Engkau menjauhkan Kami dan keluarga kami dari hal hal yang tidak baik.


Yuk kita buat anak kita tersenyum. Karena hanya dengan senyum tulus mereka, dunia kita akan menjadi lebih baik.

No comments: