Friday, September 25, 2009

Mudik

Uda seminggu kita mudik.berangkat hari kamis tanggal 17 sept,ceritanya konvoi ama keluarga tante diana. Tapi karena ada gangguan suara,kita bolak balik ngecek dasboard mobil.Dan jujur ini kali pertama si stream berulah apalagi di perjalanan panjang.Alhasil kita ketinggalan hampir satu kota.walapun akhirnya kekejar,tapi berhubung kita lumayan sering berhenti buat shalayt dan lain lain.akhirnya Deni nyampe setengah jam lebih dulu.
Kita di semarang sampai lebaran pertama,sorenya kita berangkat ke 'ebumen. Perjalanan nyaris tanpa hambatan,jadi kita cepat sampai karena ketakutan di jalan purworejo yang sueppii.
Di kebumen selama 3 hari,dan papa sakit.
Kembali ke semarang

Monday, September 14, 2009

Belanja untuk Lebaran

Kemarin kita ke Midnight Shopping sale di Sency. Di Debenhaims kita berhasil menemulan celana jeans untuk semua ponakan dan anakku, dengan harga yang sangat bersahabat. Diskonnya banyak bener, sayang banget ukurannya sudah nggak lengkap. Kayanya bagian si Bagas yangmerk dari Inggris itu bakal terancam nggak terpakai karena kekecilan. Padahal aku beli untuk ukuran 11 tahun, umur si Bagas sendiri 10 tahun. Tapi kata ibunya kemarin dia baru beli celana untuk Bagas dengan ukuran Feri, halah..

Yang lebih susah adalah mencari celana untuk Aboy dan Dafa, buset dah ukurannya lebih gede daripada si Bagas, yang paling tua. Dapet juga sepatu balerina lucu warna ijo, yang harganya jauh lebih murah dibanding Charles and Keith. Si Izzhar dapet 2 celana pendek dan semuanya itu harga diskon.

Besoknya papa mau nukerin barang di Kemayoran.Tapi sebelumnya kita mau ke toko singer di Harmoni, tapi sayang banget tutup, akhirnya kita lurus aja ke arah Mangga dua. Disana aku dapet rok lucu buat Billa adiknya Aboy dan rok juga untuk adiknya Bayu. Juga dapet setelan untuk si bayu, anaknya mas Saeran. lumayanlah nggak mahal banget tapi cukup keren.

si Izhhar sempet protes, kenapa aku nggak dibelikan baju, tapi sedikitpun aku nggak kepikiran buat beli baju yang sama dengan barang barang yang kita belikan untuk sepupunya. Kami selalu berharap bisa memberikan Izhhar yang terbaik. Jadi nanti sambil jalan kita akan cari fokus untuk Izhhar,karena tinggal yang untuk kami sendiri yang belum ada.

Kemarin di pasar pagi aku sempet beli maneqin yang foam yang dipakai dalam dress making. sementara si papa harus ditelpon bolak balik biar cepetan, karena dia hampir 2 jam ngutet nyari CD program di harco, padahal aku sama Lina uda capek nunggu di Pasar pagi. Tapi so far aku dah puas semua kebutuhan lebaran yang bakal dikasiin uda berees semua. Thanks God.

Sekarang si papa yang masih pusing beresin mobil Stream yang nggak sempet sempet diberisin total, makanya tadi bela belain bawa mobil ke kantor, supaya dia bisa bawa ke bengkel. Padahal dia tipe orang yang sebel bawa mobil kalu ke kantor. Yah semoga semuanya puas dan bahagia di hari yang fitri, karena itu yang bisa kita berikan buat mereka.

Friday, September 11, 2009

Ngabuburit di Salon

Aku lagi ngabuburit di salon.ceritanya mau smoothing rambut, sebenarnya sadar kalau masuk salon untuk perawatan yang cukup panjang pada jam 2 siang jelas too risky. tapi emang dari kemarin gak sempet sempet. Akhirnya nekat sekarang,sementara anak anak main ke timezone .Moga moga cepet beres dan yang paling penting adalah hasilnya bagus. Amin

Dari rekomendasi di internet aku ke salon GMCM PIM 2.Sebenarnya aku baru sekitar 2 minggu yang lalu potong rambut di salon Klio Pasific Place sama Chevy. Waktu itu aku bilang mau yang aman aja modelnya , maksudnya yang sesuai dengan bentuk mukaku yang bulat. Uda gitu dia ngeblownya luama banget, emang si awet banget, sampai 3 hari masih baik baik saja, saking baiknya walaupun uda 4 kali kramas poninya tetep aja nongkrong njambul, padahal aku lebih suka yang jatuh alami. Uda gitu hasilnya pelit sekali layer, padahal itu kan syarat wajib untuk muka bulat dengan tekstur rambut yang ikal.

Akhirnya pas lagi jalan ke PIm kemarin aku memutuskan mencoba salon GMCM, dan memakai kapster Anton. Pasti dah banyak yang tahu ni kapster, secara dia jago dan keren banget, dan emang setelah aku bilang kalau aku pengin rambutku lebih sesuai dan lebih fresh, dan akhirnya beres, ketika aku minta di smooting akarnya, dia sendiri yang nangani. Nggak terlalu lama si sekitar 2 jam.Sekarang rambutku masih di fase lepek. Katanya bakal lepek sampai seminggu.
Tapi kejutan pada saat aku di meja kasir, aku harus membayar nominal seluruh perawatan sama dengan harga baju muslim M by Musa Widiatmojo. shock juga. Tapi gimana lagi selanjutnya cuma berharap semongga hasilnya benar benar bagus dan kemudian merawatnya.

Thursday, September 10, 2009

THR

Ok, I think everyone already got the THR, now. Because, it's so hard to come in shopping center. Hampir semua barang inceran ilang. padahal mostly mahaaal bener.

Suka iri sama orang orang yang cuma mikirin urusannya sediri, nggak perlu repot repot belanja buat orang lain. Duh semoga semua orang di sekitar kami diberi kemudahan rejeki ya Allah.
THR yang bakalan terancam abis ni.. padahal belum lagi keluar, ampuuun.

Drop

Hari hari yang melelahkan. Tugas tugas kursus yang bertumpuk, belum mencari bahan bahan yang agak aneh aneh, dan yang jelas ngabisin banyak uang banget.

Kondisi puasa dan kebutuhan lebaran kami yang belum tersedia, padahal hari mudik tinggal minggu depan, benar benar membuat kepalaku terasa pusiiing.
Batukku semakin hari semakin parah, kadang kadang aku diserang sesak nafas, dan tenggorokan rasanya perih. Batuk yang sudah berjalan 3 bulan on off ini benar benar mengganggu banget, mungkin juga karena daya tahan tubuhku yang sedang puasa yang kurangbagus, ,umgkin juga karena pengaruh cuaca yang luar biasa puanas. God knows.

Kemarin baru saja beli buku Conteporary Fashion Illustration Techniques, yang harganya gile bener. Belum lagi harus mencari buku tentang tekstil, yang susah banget dicarinya.
Dan lagi bete banget sama dosen gambar yang sok cool banget, jagooo banget mengintimidasi orang dengan bahasanya yang lebih pantas dipakai oleh orang yang bukan dosen *sori esmosi*.

Baru sadar, aku mesti isi bensin IST, aduh....

Monday, September 7, 2009

2 Minggu Sebelum Lebaran

AKu ngerasa kesibukan akhir akhir ini benar benar nguras energi dan waktuku. Sementara suamiku berkutat dengan semua kendaraan bermotor kami, yang tetep aja belum beres buat si stream, belum lagi AC si Ist.

Weekend benar benar hari yang suiibuk dengan keterbatasan waktu yang kami punya.
Huntung untuk kebutuhan lebaran belum beres juga, kita sekeluarga bahkan belum punya baju lebaran. Belum lagi jam kursus yang ada di hari sabtu, bikin aku pontang panting ngatur waktu.

Dan jujur aja itu semuanya berimbas ke kondisi badanku yang makin lama berasa semakin drop. Aku merasa penyakit kambuhanku,maag mulai menyerang. Tapi gimana lagi, namanya juga puasa dan persiapan buat lebaran.

Yang mesti dibeli :
  1. Kebutuhan lebaran kami sendiri
  2. Bawa Ist ke bengkel AC
  3. Kasi uang THR Lina
  4. Beli kebutuhan kursus FD
  5. Ganti ban Stream
  6. Benerin Rem Stream
  7. Pasang canopy biar mobil nggak cepet kotor mulu.
  8. Pusiiiing
Kayanya masih banyak lagi ya, dan kepala sama perutku mulai cenut cenut perih.

I hope and I wish all our whole famili are rich enough to supporting their own life, Amin.

Wednesday, September 2, 2009

Help, Earthquake...

Ini kali kedua, aku mengalami gempa hebat. Yang pertama ketika masih di Medan, dengan epicentrum di Nias, jam 11 malam gempa hebat, aku berlari menggendong Izhhar, pontang panting, kepala sampai terbentur pintu. Lampu gantung kristal bergoyang sangat hebat, pada saat seperti itu suamiku tidak ada di rumah.

Baru saja tadi, aku bersama Indri lagi di ITC Kuningan lantai 2 , dalam rangka mencari keperluan lebaran, tiba tiba kepala terasa pusing, dan lantai terasa bergoyang, orang berbondong bondong berlari ke luar gedung. Yang ada di pikiranku saat , gimana nasib mobilku yang aku parkir di basement. Akhirnya pasrah nunggu sekitar setengah jam, karena ada kabar akan ada gempa susulan. Akhirnya aku memberanikan diri lari ke basement, numpang pengendara sepeda motor yang mau masuk. Aku minta Indri nunggu di luar, aku takut ada apa apa.
Kondisi basement sangat sepi, sambil berlari lari aku masuk ke mobil, terburu buru aku mengeluarkan mobil tanpa sadar kalau tiket parkir ada di Indri, akhirnya aku kena denda. Walaupun demikian aku masih tetap bersyukur, kami bisa pulang dengan selamat, walupun yang namanya jalan udah kaya lagi ada dugderan muaaacet parah.
Pada saat gempa demikian karena semua orang panik dan ingin menghubungi orang lain, Susah banget nelpon papa,lina, rumah. intinya puanik. Semua jalur telpon suiiibuk.
Ya sudah lah yang jelas semuanya selamat, tentang isu gempa susulan La hawulla quata Illabilla.

Menahan Keinginan

Dulu bapak pernah menasehati, untuk hati hati bicara tentang keinginan kita di depan suami kita. Kata beliau semua laki laki selalu mempunyai keinginan untuk menyenangkan dan memenuhi keinginan anak dan istrinya. Jujur aja aku dulu tidak terlalu menggubris, karena setiap keinginan dan kata kata seperti angin kosong aja kadang kadang buat suamiku.
Tetapi semakin kesini, aku semakin membenarkan pernyataan bapak itu, beliau bahkan menambahkan , kalau laki laki itu tidak punya kemampuan atas keinginan istri dan anaknya, mereka akan didera rasa bersalah.
Kadang kadang bahkan aku merasa konyol ketika aku meyatakan kekagumanku terhadap sesuatu dianggap meminta oleh suamiku. Memangnya kita kaum perempuan separah itu kemampuan berpikirnya.
Nggak jarang suamiku memberiku sesuatu, yang sama sekali aku nggak pernah pikirkan, hanya karena bertahun lalu aku sempat bercanda tentang si sesuatu itu.
Kadang kadang ketika aku bercerita tentang seorang teman, bisa berarti keinginanku buat suamiku.
Sekarang aku lebih suka menahan kekagumanku terhadap sesuatu cukup dalam hati saja, aku takut itu akan jadi teror untuk suamiku tersayang.
But, terima kasih sekali untuk segala kasih sayang yang sudah engkau berikan pada kami, suamiku. Aku tidak pernah sedikitpun meremehkan segala pemberianmu, karena aku tahu kamu memberikannya dengan segala kemampuan dan ketulusan hatimu.
Aku tidak mau keinginanku atau keinginan suamiku untuk menyenangkan orang lain (selain dirinya) bisa menjadi bumerang bagi suamiku sendiri dan kami semua. Karena tidak jarang kasus kasus korupsi dipicu oleh keinginan istri atau 'istri' yang lain, yang tanpa batas.
Ya, Allah jauhkan kami dari kehidupan seperti itu. Amin.

'Kejeblos' Internet

Dunia cyber sudah banyak sekali memakan korban. Ada yang dikeluarkan dari tempat kerjanya karena surat elektronik yang ditulis dengan huruf kapital. Di Indonesia ada kasus Prita. Bahkan ada yang harus dikeluarkan dari tempat dia mengabdi bukan karena dia tidak kompeten tetapi karena kevokalan seseorang di dunia maya ini, sehingga menimbulkan tekanan dari pihak pihak yang secara politis dan ekonomi mempunyai kepentingan dengan perusahaannya.

Harus diakui, dunia internet memang benar benar dunia yang tanpa batas, artinya semua orang dari belahan dunia manapun bisa mengaksesnya,artinya lagi apa yang sudah tertulis dan tergambar disitu adalah sebuah buku besar yang terbuka, TIDAK ADA RAHASIA.

Fakta bahwa banyak sekali yang mengemukakan pendapat dan perasaan pribadinya tanpa terkendali atau keinginan untuk dikenal orang secara luas, kadang kadang mengaburkan etika dalam pergaulan. Dengan menunjukkan gambar gambar pribadi bisa berupa foto dan hasil karya seni, kadang kadang bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri. Maunya mendapat pengakuan, tetapi yang didapat adalah pelecehan atau bahkan pembajakan karya cipta.

Karena pengguna internet ini bisa dibilang semua orang yang sudah bisa membaca dan menulis, kejadian dan kejahatan sangat sering terjadi di dunia ini. Misalnya Pedophilia yang mencari sasaran anak anak lewat chatting di internet, penipuan kartu kredit lewat perdagangan online, dsb.

Tapi harus diakui tujuan awal internet ini adalah untuk kebaikan, merentas jarak. Sehingga dunia jadi semakin dekat dan tanpa batas. Dan sumber informasi yang tidak bisa diremehkan lagi. Fakta bahwa penjualan media cetak semakin berkurang karena diimbangi oleh internet.
Bahkan trend yang terjadi sekarang adalah internet untuk menghasilkan uang, jadi tidak cuma cari hiburan, tapi juga menghasilkan toh. Salut untuk orang orang yang mempelopori ini semua.
We can live in 'this world', tapi bukan berarti menyingkirkan akal sehat. Karena bahagaimanapun kata Fetty Vera Yang Sedang Sedang Saja, itu memang yang paling pas, gunakan sesuai ukuran tidak berlebihan, ukurannya adalah norma norma pergaulan itu sendiri.